Pekerja memproduksi komponen spare part otomotif hingga elektronik di pabrk PT Cipta Perdana Lancar Tbk. (PART), Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten Sabtu (15/6/2024). (katafoto/str)
Pekerja memproduksi komponen spare part otomotif hingga elektronik di pabrk PT Cipta Perdana Lancar Tbk. (PART), Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten Sabtu (15/6/2024). (katafoto/str)
Pekerja memproduksi komponen spare part otomotif hingga elektronik di pabrk PT Cipta Perdana Lancar Tbk. (PART), Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten Sabtu (15/6/2024). (katafoto/str)
Pekerja memproduksi komponen spare part otomotif hingga elektronik di pabrk PT Cipta Perdana Lancar Tbk. (PART), Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten Sabtu (15/6/2024). (katafoto/str)
Pekerja memproduksi komponen spare part otomotif hingga elektronik di pabrk PT Cipta Perdana Lancar Tbk. (PART), Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten Sabtu (15/6/2024). (katafoto/str)
PT Cipta Perdana Lancar Tbk. (PART) perusahaan yang memproduksi komponen spare part otomotif hingga elektronik dan sanitasi direncanakan akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Juli 2024. Perusahaan yang telah berdiri lebih dari 15 tahun ini menargetkan dana Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp71,4 miliar.
Dana hasil IPO akan digunakan untuk mendorong ekspansi bisnis dengan alokasi Capital Expenditure (Capex) sebesar 54,39%. Dana ini akan digunakan untuk pembelian moulding dan mesin press untuk meningkatkan produksi. Sisanya, sekitar 45,61%, akan digunakan untuk Operantional Expenditure (Opex).
Berangkat dari skala industri kecil, perseroan menjelma menjadi perusahaan berskala besar yang mampu menyuplai spare part ke berbagai perusahaan besar seperti Isuzu, Astra Otoparts, Panasonic, Toto, dan lainnya.