31.3 C
Jakarta
Sabtu, Agustus 2, 2025
BerandaKATA BERITAHasil Audit ICAO, Keamanan Penerbangan Indonesia di Atas Rata-rata

Hasil Audit ICAO, Keamanan Penerbangan Indonesia di Atas Rata-rata

Jakarta – Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (International Civil Aviation Organization/ICAO) telah melakukan Audit Pengawasan Keamanan Penerbangan (Universal Security Audit Programme Continuous Monitoring Approach/(USAP-CMA).

Audit pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan dilakukan melalui beberapa pertanyaan (Protocol Questions) dan pengawasan terhadap operasional di Bandar Udara Soekarno – Hatta Cengkareng dan Bandar Udara Juanda Surabaya pada 24 Juni – 5 Juli 2024 lalu.

Audit dan pengawasan tersebut bertujuan untuk menilai tingkat kepatuhan terhadap ICAO Annex 17 – Aviation Security dan security related Standards dari ICAO Annex 9 – Facilitation.

Hasil Audit ICAO, Keamanan Penerbangan Indonesia di Atas Rata-rata
Tim Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (International Civil Aviation Organization/ICAO) saat melakukan Audit Pengawasan Keamanan Penerbangan (Universal Security Audit Programme Continuous Monitoring Approach/(USAP-CMA) Bandar Udara Soekarno – Hatta Cengkareng dan Bandar Udara Juanda Surabaya. (katafoto/HO/Ditjen Hubud Kemenhub)

Tim ICAO telah mengirimkan hasil Audit Pengawasan Keamanan Penerbangan tersebut dengan nilai Effective Implementation (EI) 88,53% dan dinilai tidak terdapat isu-isu kritis di bidang keamanan penerbangan (Significant Security Concern/SSec).

“Keberhasilan ini menunjukkan kinerja keamanan penerbangan Indonesia diakui dengan sangat baik oleh dunia internasional. Terutama dalam hal kepatuhan dan implementasi terhadap Standar and Rekomendasi keamanan penerbangan Internasional,” ungkap  Dirjen Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni dikutip dari keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (06/09)

Kristi mengatakan pencapaian nilai EI 88,53% ini di atas rata-rata target nilai EI Global Aviation Security Plan (GASeP) tahun 2027, yaitu 75%.

Audit yang dilakukan oleh Tim ICAO dengan mengajukan 498 Pertanyaan (Protocol Questions) yang merupakan alat utama ICAO untuk menilai implementasi yang efektif yang meliputi 9 (sembilan) area Audit USAP yaitu :

  1. Regulatory Framework and the National Civil Aviation Security System (LEG);
  2. Training of Aviation Security Personnel (TRG);
  3. Quality Control Functions (QCF);
  4. Airport Operations (OPS);
  5. Aircraft and In Flight Security (IFS);
  6. Passenger and Baggage Security (PAX);
  7. Cargo, Catering and Mail Security (CGO);
  8. Response to Acts of Unlawful Interference (AUI);
  9. Security Aspects of Facilitation (FAL).

Sebelumnya pada tahun 2015, ICAO pernah melaksanakan audit yang sama di Indonesia yaitu Universal Security Audit Programme Continous Monitoring Approach (USAP CMA), dan USAP CMA Limited Scope On-Site Audit of Indonesia pada tahun 2017, dengan penilaian yang juga melebihi nilai EI Global Aviation Security Plan (GASeP) yang ditetapkan oleh ICAO.

Baca Juga

DBS Foundation Cetak 57.000 Talenta Digital Lewat Coding Camp

Jakarta - Bank DBS Indonesia bersama DBS Foundation menyelenggarakan...

Berantas Penipuan Digital, Koalisi GASA Indonesia Resmi Berdiri

Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH) dan Mastercard, bersama...

WNI Bisa Ajukan Paspor 10 Tahun, Segini Biaya dan Ketentuannya


Pemerintah telah memberlakukan kebijakan baru terkait paspor dengan masa...

Cegah BABS, DKI Jakarta Bangun Septic Tank Berbasis Teknologi Biogas

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memulai pembangunan...

Transformasi Teknologi Pertambangan Menuju Smart Mining

Jakarta - Pemerintah terus menaruh perhatian serius terhadap transformasi...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini