30.9 C
Jakarta
Sabtu, Juni 21, 2025
BerandaKATA EKBISPERHUBUNGANASDP Operasikan 84 Armada untuk Layani 208 Lintasan Perintis di Indonesia

ASDP Operasikan 84 Armada untuk Layani 208 Lintasan Perintis di Indonesia

Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengoperasikan 84 armada keperintisan yang melayani 208 lintasan penyeberangan di seluruh Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah terisolasi sekaligus membuka peluang ekonomi baru.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, menegaskan bahwa pengembangan layanan transportasi merupakan wujud komitmen ASDP dalam mendukung wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

“Kami berupaya memastikan masyarakat di wilayah 3T mendapatkan layanan transportasi yang andal dan berkelanjutan,” ujar Heru, dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (9/12)

Heru menambahkan, layanan ini bukan sekadar transportasi, melainkan langkah konkret untuk menciptakan peluang ekonomi baru, memperbaiki distribusi logistik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pelosok negeri.

Armada yang dioperasikan meliputi: 78 kapal ferry, 5 bus air, 1 kapal khusus ternak. Layanan ini bertujuan untuk menghubungkan lebih banyak daerah dan mendorong pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah terpencil.

Sekretaris Perusahaan ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa 208 lintasan tersebut terdiri dari 204 rute reguler dan 4 lintasan khusus angkutan ternak.

“Angkutan khusus ternak ini merupakan inovasi kami dalam mendukung ketahanan pangan dan distribusi ternak ke daerah sulit dijangkau. Ini adalah kontribusi nyata ASDP terhadap program nasional,” jelas Shelvy.

Pada tahun 2024, pemerintah mengalokasikan subsidi sebesar Rp425,9 miliar untuk layanan penyeberangan perintis, angkutan khusus ternak, dan angkutan tol laut feeder. Hingga Oktober 2024, ASDP mencatat:

  • 69.418 trip penyeberangan perintis
  • 134 voyage angkutan tol laut feeder
  • 11 voyage angkutan khusus ternak

Program keperintisan ASDP mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam pengentasan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan.

Shelvy menekankan bahwa kehadiran ASDP di wilayah terpencil telah memberikan dampak nyata, seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembukaan akses pasar baru, dan efisiensi distribusi logistik.

“Layanan ini tidak hanya mempermudah mobilitas, tetapi juga memberikan peluang bagi wilayah terpencil untuk terhubung dengan pusat pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya.

Baca Juga

Bea Cukai Bentuk Satgas Baru untuk Berantas Rokok Ilegal

Jakarta - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian...

Belanja Negara Tembus Rp694,2 Triliun hingga Mei 2025, Pemerintah Fokus Program Prioritas

Jakarta - Pemerintah mencatat realisasi belanja sebesar Rp694,2 triliun...

Media Digital Vs Konvensional, Pemerintah Siapkan Regulasi Baru

Jakarta - Pemerintah saat ini tengah merancang sejumlah kebijakan...

BI Borong SBN Rp124,33 Triliun, Dorong Stabilitas dan Likuiditas Pasar

Jakarta - Hingga 17 Juni 2025, Bank Indonesia (BI)...

Belantara Budaya Indonesia Tampilkan Fashion 498 Perempuan Berkebaya

Jakarta - Memperingati Hari Ulang Tahun ke-498 DKI Jakarta,...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini