32.8 C
Jakarta
Minggu, September 28, 2025
BerandaKATA BERITADAERAHKetika 50 Lansia Mengikuti Wisuda Perdana di Sekolah Lansia Aisyiyah Garut

Ketika 50 Lansia Mengikuti Wisuda Perdana di Sekolah Lansia Aisyiyah Garut

Garut  – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Garut sukses menyelenggarakan Wisuda Sekolah Lansia Berdaya Program Inklusi Aisyiyah di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Tarogong Kidul, pada Sabtu (14/12). Sebanyak 50 peserta lansia berasal dari Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan, dan Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sukawening dalam program tersebut.

Ketua PDA Kabupaten Garut, Eti Nurul Hayati, mengatakan bahwa para peserta telah menyelesaikan 10 sesi pertemuan, termasuk kegiatan outbound di Binar Alam View, Kecamatan Pangatikan.

“Setiap pertemuan memberikan berbagai materi yang bermanfaat, seperti senam otak, olahraga, hingga pemeriksaan kesehatan. Kami bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk mendukung program ini,” ujar Eti dikutip dari laman garutkab.

Program Sekolah Lansia Berdaya yang dimulai pada Juli 2024 ini menjadi angkatan pertama yang diwisuda. Eti mengungkapkan bahwa pihaknya sedang merancang program lanjutan berupa sekolah lansia tingkat madya.

Ketika 50 Lansia Mengikuti Wisuda Perdana di Sekolah Lansia Aisyiyah Garut
Sebanyak 50 peserta lansia berasal dari Desa Sindanggalih dan Desa Pasanggrahan menunggu panggilan wisuda perdana di Sekolah Lansia Berdaya Program Inklusi Aisyiyah di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Tarogong Kidul, Sabtu (14/12/2024). (katafoto/HO/garutberkabar)

“Harapan kami, sekolah ini dapat terus berlanjut agar lansia bisa tetap sehat, bertaqwa, mandiri, dan bermartabat,” ujarnya.

Menurut Eti, minat masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Awalnya, setiap desa hanya dijatah 23 peserta, tetapi jumlah pendaftar mencapai 50 orang. Seleksi dilakukan berdasarkan usia dan kondisi kesehatan peserta. Selain itu, keluarga pendamping lansia juga mendapatkan pelatihan khusus.

“Pendamping dilatih cara merawat lansia, menjaga kebersihan, membantu kegiatan sehari-hari seperti mandi dan berpakaian, serta membiasakan olahraga ringan. Ini bertujuan agar lansia tetap sehat dan bugar,” jelasnya.

Eti berharap program ini tidak hanya berdampak positif pada para lansia, tetapi juga meningkatkan kesadaran keluarga untuk mendukung mereka lebih baik di rumah.

Salah satu wisudawan terbaik, Juariah (66) dari Desa Pasanggrahan, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diberikan melalui program ini.

“Saya sangat bahagia, rasanya seperti diperhatikan meskipun sudah tua. Semoga ke depannya ada lagi program bermanfaat seperti ini,” ujarnya

Dengan keberhasilan wisuda angkatan pertama ini, PDA Kabupaten Garut optimistis bahwa Sekolah Lansia Berdaya akan menjadi program unggulan yang mampu meningkatkan kualitas hidup para lansia di masa mendatang.

Baca Juga

DBS Ajak Nasabah Eksplorasi Inovasi Bisnis di Shenzhen dan Hong Kong

Hasil riset Customer Immersion untuk segmen private banking Bank...

Korlantas Polri Batasi Penggunaan Sirine dan Rotator Bukan Stop Pengawalan

Jakarta - Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen...

Program Daker Batang Sukses Cetak 1.000 Tenaga Kerja Siap Pakai

Batang - Program Dapat Kerja (Daker) menunjukkan hasil membanggakan....

LG Perkuat Bisnis B2B di Indonesia dengan Tiga Strategi Besar, Apa Saja?

Jakarta - PT LG Electronics Indonesia (LG) terus memperluas...

Hadapi Gejolak Ekonomi dan Politik, Ini 5 Strategi Bisnis Agar Tetap Bertahan

Menjelang tutup tahun 2025, Indonesia tengah menghadapi situasi ekonomi...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini