Jakarta – Timnas Indonesia telah menghadapi tantangan dengan jadwal kompetisi yang padat sepanjang tahun 2024. Agenda dimulai dengan partisipasi di Piala Asia, dilanjutkan dengan Kualifikasi Piala Dunia, dan diakhiri dengan Piala AFF. Ketiga turnamen tersebut menjadi ujian ketangguhan Tim Garuda dalam menampilkan performa terbaik di tingkat regional dan internasional.
Tantangan baru menanti di tahun 2025, Timnas Indonesia harus menyiapkan fisik, mental, dan strategi menghadapi kompetisi yang tidak kalah sengit. Pada Maret 2025, Tim Garuda dijadwalkan melanjutkan putaran ketiga Grup C, Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan Penting di Maret 2025
Agenda dimulai pada 20 Maret 2025, ketika Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Australia di Sydney. Australia dikenal sebagai salah satu tim terkuat di Asia, menjadikan laga ini ujian berat bagi skuad Garuda. Lima hari kemudian, pada 25 Maret, Indonesia akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Bermain di kandang sendiri menjadi peluang emas bagi Tim Garuda untuk meraih poin penuh.

Dua Laga Penentuan pada Juni 2025
Pada Juni 2025, dua laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjadi penentu langkah Timnas Indonesia. Pada 5 Juni, Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi tim nasional China di Jakarta. Selanjutnya, pada 10 Juni, akan melawat ke Saitama untuk menghadapi Jepang, yang dikenal memiliki kekuatan besar di sepak bola Asia.
Pelatih timnas Indonesia menekankan pentingnya persiapan matang untuk menghadapi laga ini. “Jepang adalah lawan yang sangat kuat. Kami harus mempersiapkan segalanya dengan baik,” ujarnya.
Peluang dan Tantangan di Oktober-November 2025
Jika Timnas Indonesia berhasil lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, mereka akan memiliki jeda di bulan Oktober dan November 2025, yang hanya diisi dengan laga FIFA Matchday. Namun, apabila harus melanjutkan perjuangan di putaran keempat Kualifikasi, Tim Garuda akan kembali menghadapi jadwal padat di bulan tersebut.
Kondisi ini menuntut kesiapan fisik dan mental para pemain, serta strategi cermat dari pelatih. Setiap pertandingan menjadi krusial dalam menentukan nasib Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia.