Jakarta – Mengantisipasi potensi curah hujan tinggi di wilayah DKI Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap ketiga.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menjelaskan bahwa operasi ini melibatkan dua penerbangan menggunakan pesawat jenis Britten Norman BN2T PK-WMN. Penerbangan tersebut bertujuan untuk melakukan penyemaian awan di wilayah Timur Laut Merak dan Tenggara Lampung, dengan ketinggian antara 9.000 hingga 11.000 kaki. Dalam setiap penerbangan, digunakan 800 kilogram natrium klorida (NaCl).
“Total bahan yang digunakan untuk penyemaian mencapai 1.600 kilogram dalam dua sortie. Operasi berlangsung dari pukul 12.00 hingga 17.00 WIB dan berjalan dengan lancar,” kata Isnawa dikutip dari keterangan tertulis pada Rabu (25/12)
Ia menambahkan bahwa kegiatan OMC ini merupakan tindak lanjut dari prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Dalam pelaksanaannya, BPBD DKI Jakarta bekerja sama dengan BMKG dan PT Songo Aviasi Indonesia (SAI) untuk memastikan operasi berjalan optimal.
Isnawa menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya bersama untuk melindungi Jakarta dari ancaman bencana hidrometeorologi, sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat agar dapat beraktivitas dengan nyaman.
“Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kondisi darurat melalui Call Center Jakarta Siaga 112 jika mengalami atau menyaksikan keadaan genting,” tutup Isnawa.