Jakarta – Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah tiba di Tanah Air dan diperkenalkan secara resmi kepada media pada Minggu (12/1) di Jakarta. Mantan striker Barcelona berusia 48 tahun ini membawa harapan besar bagi skuad Garuda, dengan kontrak berdurasi dua tahun dan opsi perpanjangan hingga 2027.
Bersama dua asistennya, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, Kluivert bertekad membawa Timnas Indonesia mencatat sejarah dengan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
“Target utama saya adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, jadi dua laga berikutnya adalah sangat penting,”ujar Kluivert dalam konferensi pers
Dua Laga Penting di Depan Mata
Timnas Indonesia akan menghadapi dua pertandingan penting di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga pertama adalah melawan Australia di kandangnya pada 20 Maret 2025, diikuti dengan pertandingan melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno lima hari kemudian.
Kluivert menyadari tantangan besar di depan. “Kami harus tajam dalam serangan, terutama saat menghadapi Australia. Begitu juga ketika melawan Bahrain, kami harus memanfaatkan keunggulan bermain di kandang,” jelasnya seperti dikutip dalam laman bola.com
Sorotan pada Lini Serang Timnas Indonesia
Statistik Timnas Indonesia di fase ketiga Kualifikasi menunjukkan potensi yang dapat dikembangkan. Dalam enam pertandingan, skuad Garuda mencetak enam gol tetapi kebobolan sembilan. Meskipun hasil ini tidak buruk, Kluivert menekankan pentingnya meningkatkan efektivitas serangan.
“Kami perlu memastikan bahwa lini depan mampu mencetak gol sebanyak mungkin. Ini akan menjadi fokus utama dalam persiapan kami,” tegas pelatih yang pernah melatih tim muda Belanda tersebut.
Peluang Lolos dan Target Realistis
Secara matematis, peluang Timnas Indonesia untuk lolos masih terbuka, baik secara langsung maupun melalui babak keempat. Kluivert menargetkan empat poin dari dua laga mendatang, dengan hasil imbang di Australia dan kemenangan atas Bahrain sebagai skenario realistis.
“Untuk dua laga itu, saya menargetkan kita bisa meraih empat poin, sebenarnya bisa saja meraih enam poin tetapi kita juga harus menghormati lawan,” tutup Kluivert.
Dengan strategi matang dan kepemimpinan Kluivert, Timnas Indonesia kini bersiap menghadapi tantangan besar menuju Piala Dunia 2026, membawa harapan jutaan pendukung Garuda.