Hyundai Creta, SUV yang telah lama digemari di India, kini hadir dalam versi listrik. Dengan harga mulai dari $20.000 atau sekitar Rp325 juta. Creta EV menawarkan solusi mobilitas listrik yang lebih terjangkau bagi masyarakat India, terutama di tengah meningkatnya minat terhadap kendaraan listrik (EV).
Rekor Penjualan Creta di India
Diluncurkan pertama kali pada 2015, Hyundai Creta mencatatkan sejarah penjualan yang mengesankan. Pada tahun 2024, model ini berhasil terjual sebanyak 186.919 unit, menyumbang lebih dari 30% dari total penjualan Hyundai di India yang mencapai 605.433 unit. Prestasi ini menjadikan Creta salah satu SUV terlaris di negara tersebut.
Memanfaatkan momentum kesuksesan tersebut, Hyundai memperkenalkan Creta versi listrik di ajang Bharat Mobility Global Expo. Creta EV hadir dengan empat varian, yaitu Executive, Smart, Premium, dan Excellence, dengan harga tertinggi €24.500 untuk varian Excellence atau sekitar Rp415 juta. Meski harga ini relatif terjangkau untuk standar pasar global, versi listrik tetap hampir dua kali lipat lebih mahal dibandingkan Creta bertenaga bensin, yang dibanderol mulai €11.500 atau sekitar Rp195 juta.

Mengutip dari laman arena ev, Creta EV dilengkapi motor listrik 126 kW (170 hp) yang menggerakkan roda depan. Performa ini memungkinkan SUV berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 7,9 detik—cukup cepat untuk kendaraan keluarga. Hyundai juga menawarkan dua pilihan kapasitas baterai:
- 42 kWh dengan jarak tempuh hingga 390 km.
- 51,4 kWh dengan jarak tempuh hingga 473 km.
Jarak tempuh tersebut sudah disesuaikan dengan kondisi berkendara di India, memberikan fleksibilitas bagi pengguna.
Hyundai memiliki visi besar untuk memperluas pasar kendaraan listrik di India. Hingga tahun 2030, perusahaan berencana meluncurkan lima model EV baru, termasuk Creta EV. Selain itu, Hyundai juga tengah menjajaki pengembangan kendaraan listrik roda tiga, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas unik di kawasan ini.
Dengan Creta EV, Hyundai tidak hanya memperkuat posisinya di segmen SUV, tetapi juga membuka jalan bagi transformasi mobilitas ramah lingkungan di India.