Yalimo Elelim – Satgas Ops Damai Cartenz 2025 bersama Polres Yalimo menggelar rekonstruksi terkait keterlibatan Nikson Matuan dalam insiden penembakan yang menewaskan Brigpol Iqbal Anwar Arif di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, pada Selasa (11/2)
Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, yang didampingi oleh Wakaops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, menyampaikan bahwa rekonstruksi ini dimulai sejak pukul 07.30 WIT. Proses ini bertujuan untuk menggambarkan kembali kejadian penembakan yang terjadi pada Jumat, 17 Januari 2025, sekitar pukul 15.00 WIT di Jalan Trans Wamena-Jayapura. Insiden tersebut melibatkan kelompok bersenjata yang dipimpin oleh Aske Mabel.

Dalam rekonstruksi ini, terdapat 19 adegan yang diperagakan, dimulai dari pergerakan pelaku menuju lokasi hingga saat Aske Mabel melepaskan tembakan ke arah korban. Setiap adegan diperagakan secara rinci untuk memperjelas posisi pelaku, korban, serta saksi yang berada di tempat kejadian. Selain itu, berbagai barang bukti yang ditemukan turut disertakan dalam proses rekonstruksi.
Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani menekankan bahwa rekonstruksi ini sangat penting untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kronologi kejadian.
“Proses ini membantu mengungkap peristiwa yang sebenarnya serta menentukan peran masing-masing individu yang terlibat,” ujarnya.
Di sisi lain, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, mengajak masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban serta mendukung aparat dalam menjaga keamanan di wilayahnya.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi serta segera melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan,” tuturnya.