Bogor – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, melakukan pertukaran cendera mata dalam rangka kunjungan kenegaraan di Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu (12/02)
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo memberikan cendera mata berupa senjata produksi PT Pindad, SS2-V4 A2 dengan sentuhan khusus chrome perak, serta keris khas Indonesia. SS2-V4 A2 adalah varian dari senapan serbu unggulan Indonesia, SS2-V4, yang telah digunakan dalam berbagai operasi militer serta mendukung kemenangan kontingen Indonesia di kompetisi menembak internasional seperti AASAM dan AARM.

Mengutip dari laman pindad, senjata ini memiliki kaliber 5,56×45 mm NATO dengan sistem gas operated dan long-stroke piston. Dirancang oleh PT Pindad, SS2-V4 A2 memiliki berat tanpa magazen 3,83 kg, laras sepanjang 500 mm, dan akurasi tinggi. Fitur Picatinny Rail dan M-Lok Slot memungkinkan pemasangan aksesori tempur seperti teleskop dan alat bidik optik. Selain itu, alat bidik model Flip-Up dan popor yang dapat dilipat serta disesuaikan panjangnya meningkatkan fleksibilitas dan kenyamanan pengguna dalam berbagai kondisi pertempuran.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa momen ini bukan hanya simbol peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Turkiye, tetapi juga menjadi bukti komitmen bersama dalam memperkuat kerja sama strategis di berbagai sektor, termasuk pertahanan.
“Kunjungan ini adalah kehormatan bagi kami karena ini bertepatan dengan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Turkiye. Indonesia dan Turkiye memiliki hubungan batin dan emosional yang sangat khusus karena hubungan kita bersama cukup lama, sudah ratusan tahun kita berhubungan dengan bangsa Turkiye,” ujar Presiden Prabowo.