30.9 C
Jakarta
Minggu, September 28, 2025
BerandaKATA BERITANASIONALAwas Ditilang! Sopir Bus dengan Klakson Basuri Akan Ditindak Jelang Lebaran

Awas Ditilang! Sopir Bus dengan Klakson Basuri Akan Ditindak Jelang Lebaran

Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas sopir bus yang tetap memasang klakson basuri, terutama menjelang Lebaran 2025. Para pengemudi yang melanggar aturan ini akan dikenai tilang.

“Iya, kita lakukan tilang. Karena memang dalam Operasi Keselamatan Lalu Lintas itu ada tiga cara bertindak, yang pertama preemtif 40 persen, yang kedua preventif 40 persen, dan 20 persen adalah penindakan termasuk yang nanti akan kita tilang itu,” ujar Irjen Agus di Jakarta Timur, Senin (17/2)

Ia menambahkan bahwa penertiban penggunaan klakson basuri merupakan salah satu fokus utama dalam Operasi Keselamatan 2025. Bus yang memasang klakson ini dianggap melanggar regulasi terkait spesifikasi suara klakson yang diperbolehkan.

“Penggunaan klakson basuri tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, kami akan menertibkan dan menindak pelanggaran ini,” kata Agus.

Agus mengimbau para sopir serta pengelola Perusahaan Otobus (PO) untuk segera melepas klakson telolet atau basuri dari kendaraan mereka. Jika tetap memasangnya, mereka akan dikenakan sanksi.

“Ada aturan yang mengatur hal ini, sehingga siapa pun yang tetap menggunakan klakson basuri atau telolet akan kami tindak,” tegasnya.

Empat Klaster Rawan Kemacetan Saat Lebaran

Selain menyoroti penggunaan klakson basuri, Irjen Agus juga mengungkapkan bahwa ada empat klaster yang berpotensi mengalami kemacetan selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.

  1. Jalur Tol
    Persiapan dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di jalan tol, termasuk titik-titik rawan seperti gerbang tol dan penyempitan jalur.
  2. Jalan Nasional
    Pemerintah dan aparat terkait akan memastikan kondisi jalan nasional tetap dalam kondisi baik dan bebas dari hambatan.
  3. Penyeberangan Antar Pulau
    Jalur penyeberangan seperti Pelabuhan Merak dan Banyuwangi akan mendapatkan perhatian khusus guna menghindari antrean panjang pemudik.
  4. Destinasi Wisata dan Tempat Ibadah
    Tempat wisata dan lokasi ibadah yang menjadi tujuan utama masyarakat saat Lebaran juga diantisipasi agar tidak terjadi kepadatan berlebih.

Agus menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap hasil Operasi Ketupat 2024 untuk meningkatkan kelancaran arus mudik dan balik tahun ini.

Baca Juga

Kemenperin Siapkan Aturan SNI Stainless Steel 304 untuk Program MBG

Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah menyusun aturan mengenai...

Ketok Palu, DPR Sahkan RUU APBN 2026 Jadi Undang-Undang

Jakarta - Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa (23/9)...

Dana Desa Lanny Jaya Diselewengkan Rp168 M, Pj Bupati hingga Pihak Bank Jadi Tersangka

Papua - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Papua...

Tak Hanya Kuliner, Sentra Fauna Jakarta Hadirkan Amphitheater untuk Seni dan Budaya

Jakarta - Pembangunan Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta di...

Pemprov DKI Beri Keringanan Pajak, Generasi Muda Kini Lebih Mudah Punya Rumah

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan kebijakan...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini