Jakarta – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan bahwa anggaran pendidikan tinggi, khususnya untuk beasiswa dan program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), tetap aman tanpa pemotongan.
Pernyataan ini disampaikan untuk meredam kekhawatiran masyarakat terkait kemungkinan pengurangan dana pendidikan akibat kebijakan efisiensi anggaran yang tengah dijalankan pemerintah.
Satryo menekankan bahwa pendidikan adalah hak dasar setiap warga negara, sehingga pemerintah berkomitmen penuh untuk menjaga akses pendidikan tinggi, terutama bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu.
“Pemerintah memastikan tidak ada pengurangan anggaran untuk beasiswa maupun KIP-K. Pendidikan adalah hak bagi seluruh masyarakat, dan kami tetap berkomitmen mendukung akses pendidikan tinggi,” ujarnya pada Selasa (18/02)

Ia juga menambahkan bahwa upaya efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah tidak akan berdampak pada alokasi dana pendidikan tinggi. Dengan demikian, mahasiswa yang menerima bantuan beasiswa atau KIP Kuliah tidak perlu khawatir akan adanya pengurangan jumlah bantuan atau kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
“Kami memastikan bahwa dalam proses efisiensi yang sedang dilakukan, tidak ada pemotongan anggaran pendidikan tinggi, terutama yang berkaitan dengan beasiswa dan KIP Kuliah. Dengan demikian, biaya uang kuliah tunggal (UKT) di perguruan tinggi tidak akan mengalami kenaikan,” jelasnya seperti dikutip dalam laman berita satu.
Pernyataan ini bertujuan untuk meluruskan berbagai spekulasi di masyarakat mengenai kemungkinan berkurangnya anggaran pendidikan, yang dikhawatirkan dapat meningkatkan beban finansial mahasiswa.
Pemerintah melalui Kemdiktisaintek juga terus memastikan transparansi dan efektivitas dalam pengelolaan dana pendidikan agar setiap anggaran yang dialokasikan dapat dimanfaatkan secara optimal guna meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Dengan adanya kepastian ini, diharapkan mahasiswa dan calon mahasiswa dapat lebih tenang dalam merencanakan pendidikan mereka tanpa rasa khawatir terhadap potensi kenaikan biaya atau berkurangnya bantuan yang tersedia.