31.2 C
Jakarta
Selasa, Juni 24, 2025
BerandaKATA BERITAMEGAPOLITANKolaborasi Perguruan Tinggi dan DPRKP Jakarta: Solusi Basis Data untuk Perumahan Layak...

Kolaborasi Perguruan Tinggi dan DPRKP Jakarta: Solusi Basis Data untuk Perumahan Layak Huni

Jakarta – Tingginya jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta backlog perumahan di Jakarta menjadi tantangan yang terus berkembang, terutama di kawasan berpenduduk padat. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan solusi berbasis data dan teknologi guna memastikan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Binus University melalui Jurusan Teknik Sipil bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI), Universitas Gunadarma, Universitas Pancasila, Universitas Trisakti, dan Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN). Kolaborasi ini melibatkan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi DKI Jakarta dalam kegiatan Pendataan Basis Data Perumahan.

Melalui keterlibatan mahasiswa dan akademisi dari berbagai disiplin ilmu seperti Teknik Sipil, Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota, serta Ilmu Komunikasi, kerja sama ini bertujuan untuk memetakan jumlah RTLH, mengidentifikasi tingkat backlog perumahan, serta mengeksplorasi potensi pengembangan permukiman.

Pada tahun 2025, kegiatan ini akan dilakukan di 40 kelurahan di DKI Jakarta. Mahasiswa Teknik Sipil Binus University memiliki peran strategis dalam pemetaan geospasial dan analisis struktur bangunan menggunakan metode “by name by address”, yang memungkinkan pendataan langsung di lapangan. Sejak 2022, data yang dikumpulkan telah dihimpun dalam sistem Peta Jakarta Satu.

Kolaborasi Perguruan Tinggi dan DPRKP Jakarta: Solusi Basis Data untuk Perumahan Layak Huni
Wakil Rektor Bidang Riset dan Teknologi Binus University, Prof. Dr. Juneman Abraham memberikan sambutan pada pembukaan Pelatihan Surveyor dan Dasawisma, Pendataan Basis Data Perumahan Provinsi DKI Jakarta di Jakarta, Kamis (06/03/2025) (katafoto/Fery Pradolo)

Dengan pendekatan multidisiplin dan teknologi pemetaan, Program Teknik Sipil Binus University membantu meningkatkan keakuratan data sebagai dasar dalam kebijakan perumahan. Pendataan ini juga memanfaatkan data CARIK Jakarta yang mencakup informasi ekonomi, kesehatan, pendidikan, serta kondisi bangunan dan lingkungan. Data ini kemudian diintegrasikan dengan sistem informasi geospasial Jakarta Satu guna menghasilkan kebijakan yang lebih komprehensif.

Ketua Program Studi Teknik Sipil Binus University, Dr. Ir. Oki Setyandito, menegaskan bahwa kolaborasi ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu mereka dalam praktik nyata.

“Dengan pemanfaatan data dan teknologi geospasial, kami ingin menghadirkan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas hunian dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya di Jakarta, Kamis (6/3/2025).

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset & Teknologi Binus University, Prof. Dr. Juneman Abraham, menekankan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi Binus University sebagai universitas kelas dunia yang berkontribusi bagi pembangunan nasional.

“Melalui keterlibatan mahasiswa dalam proyek ini, mereka dapat mengasah keterampilan di bidang teknologi dan analisis data yang relevan dengan kebutuhan industri, sekaligus memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Juneman.

Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan di lapangan akan melibatkan partisipasi aktif kelompok Ibu-Ibu Dasawisma di setiap kelurahan.

“Kami berharap inisiatif ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas hunian, tetapi juga turut mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah terkait,” tambahnya.

Kolaborasi Perguruan Tinggi dan DPRKP Jakarta: Solusi Basis Data untuk Perumahan Layak Huni
Kepala Perumahan dan Kawasan Pemukiman Provinsi DKI Jakarta, Kelik Indriyanto memberikan sambutan pada pembukaan Pelatihan Surveyor dan Dasawisma, Pendataan Basis Data Perumahan Provinsi DKI Jakarta di Jakarta, Kamis (06/03/2025) (katafoto/Fery Pradolo)

Jika dioptimalkan, proyek ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat serta mendukung upaya pengentasan kemiskinan secara berkelanjutan. Selain itu, kerja sama ini juga mencakup kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang melibatkan Ibu-Ibu Dasawisma dan mahasiswa melalui berbagai pelatihan.

Sebagai bagian dari program ini, Binus University dan DPRKP mengajak Gramedia untuk turut serta dalam upaya meningkatkan minat baca warga kelurahan yang terlibat dalam proyek ini.

Oki menegaskan bahwa penelitian ini merupakan bagian dari kerja sama lebih luas antara Binus University, DPRKP DKI Jakarta, serta enam perguruan tinggi lainnya yang dilaksanakan di berbagai lokasi. Upaya ini diharapkan menjadi model kolaborasi efektif antara akademisi dan pemerintah dalam merumuskan kebijakan berbasis data.

“Kami berharap hasil penelitian dan pendataan ini terus dikembangkan agar bermanfaat bagi perencanaan kota, meningkatkan daya saing kawasan permukiman, serta mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Oki.

Baca Juga

Wamendagri Bima Arya: Tak Ada Pulau di Indonesia yang Bisa Dimiliki Penuh

Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto,...

Ojol Diusulkan Masuk Kategori UMKM demi Akses Subsidi

Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),...

HUT Jakarta, Tarif Transportasi Umum Cuma Rp1 Selama 24 Jam

Jakarta - Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota...

ASN Kini Bisa WFA, Pemerintah Resmikan Aturan Kerja Fleksibel

Jakarta - Pemerintah terus melanjutkan upaya reformasi birokrasi dengan...

Harga Ayam Hidup Diatur Rp18.000/Kg, Pemerintah Tegas Hadapi Manipulasi Pasar

Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) mengambil langkah untuk menjaga...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini