Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan, meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan keamanan pangan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) pemerintahan Prabowo Subianto.
“Program ini dirancang untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat, khususnya bagi anak-anak dan kelompok rentan. Oleh karena itu, keamanan makanan yang disediakan harus dijamin agar manfaatnya optimal,” ujar Menko Pangan dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (06/3).
Zulkifli juga memberikan apresiasi terhadap upaya BPOM dalam mengawasi peredaran pangan olahan di Indonesia. Ia menegaskan bahwa pengawasan ketat harus terus dilakukan untuk memastikan setiap produk yang beredar aman dikonsumsi masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menegaskan bahwa pihaknya siap berkontribusi penuh dalam menyukseskan program MBG.
“BPOM berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis dengan mengawasi kualitas serta keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat. Pengawasan ini akan dilakukan melalui unit pelaksana teknis (UPT) BPOM di berbagai daerah,” jelas Taruna.
Selain itu, BPOM juga akan memberikan pendampingan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna meningkatkan kompetensi serta kapasitas tenaga penyedia makanan dalam program ini.
Pemerintah, melalui kerja sama antara Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Badan Pangan Nasional, BPOM, serta kementerian dan lembaga terkait lainnya, berkomitmen untuk menjamin keamanan pangan di Indonesia. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan gizi masyarakat secara keseluruhan.