29.2 C
Jakarta
Minggu, September 28, 2025
BerandaKATA BERITAMEGAPOLITANTingkatkan Keamanan, 100 CCTV Dipasang di Permukiman Jakarta

Tingkatkan Keamanan, 100 CCTV Dipasang di Permukiman Jakarta

Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai merealisasikan program pemasangan kamera pengawas (CCTV) di lingkungan permukiman sebagai bagian dari langkah cepat (quick wins) Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dalam upaya menekan angka kriminalitas di masyarakat. Proyek ini didanai melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR) dan melibatkan pemasangan 100 unit CCTV di berbagai titik.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Unit Pengelola Perangkat dan Jaringan Sistem Elektronik Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Aditia Prana Kusuma, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan program percontohan yang menyasar kawasan padat penduduk dan permukiman kurang layak, sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024 tentang Peningkatan Kualitas Permukiman.

Menurut Aditia, penentuan lokasi pemasangan CCTV dilakukan melalui koordinasi dengan pihak kelurahan agar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan. Pemasangan perangkat ini juga memanfaatkan infrastruktur internet gratis JakWIFI yang sudah tersedia, guna mempercepat proses implementasi.

“CCTV memerlukan akses listrik dan internet. Karena itu, kami memilih lokasi yang sudah tersedia JakWIFI dan posisi jaringan yang mendukung,” ujar Aditia dikutip dalam laman berita jakarta pada Jumat (25/4).

Saat ini, proses pemasangan sedang berlangsung secara bertahap. Targetnya, seluruh CCTV dapat berfungsi dan menayangkan siaran langsung (live) paling lambat bulan depan.

“Pemasangan dilakukan bertahap. Yang sudah terpasang akan langsung aktif, dan terus berlanjut hingga seluruh titik selesai,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemprov DKI melalui Suku Dinas Kominfotik telah melakukan survei awal di kawasan-kawasan sasaran untuk memastikan kesiapan lokasi.

Mengenai akses terhadap rekaman CCTV, Aditia menegaskan bahwa masyarakat yang membutuhkan rekaman, misalnya untuk keperluan penyelidikan kasus kejahatan, harus mengajukan laporan ke pihak kepolisian terlebih dahulu.

“Biasanya polisi akan mengirimkan surat resmi untuk permintaan data. Ini dilakukan demi menjaga keamanan dan perlindungan data pribadi,” jelasnya.

Aditia juga menuturkan, pemasangan CCTV tidak hanya dilakukan di lima kota administrasi Jakarta, tetapi juga akan menyasar Kepulauan Seribu. Di wilayah tersebut, fokus awal pemasangan berada di area strategis seperti dermaga.

“Karena dermaga adalah jalur utama keluar-masuk orang, tahun ini kami targetkan bisa memasang tiga hingga empat unit CCTV terlebih dahulu. Selanjutnya akan dikembangkan secara bertahap,” ucapnya.

Ia berharap, kehadiran CCTV di lingkungan warga bisa meningkatkan keamanan, mempererat hubungan antarwarga, dan menciptakan suasana yang lebih nyaman di tingkat RT dan RW.

“Dengan adanya CCTV, lingkungan permukiman diharapkan menjadi lebih aman dan nyaman bagi semua,” tutupnya.

Baca Juga

Ketok Palu, DPR Sahkan RUU APBN 2026 Jadi Undang-Undang

Jakarta - Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa (23/9)...

Gempa Hancurkan Sekolah, Anak-anak Poso Tetap Belajar di Tenda Darurat

Poso - Pasca gempa bumi yang melanda Kabupaten Poso,...

Dukung Ketahanan Pangan, Brantas Abipraya Kebut Pembangunan Bendungan Bulango Ulu

Gorontalo - Sebagai BUMN konstruksi, PT Brantas Abipraya (Persero)...

Korlantas Polri Batasi Penggunaan Sirine dan Rotator Bukan Stop Pengawalan

Jakarta - Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen...

Famtrip Raja Ampat 2025: Kemenpar Gaet Agen Selam Eropa dan Amerika

Jakarta - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama industri bahari menggelar...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini