Di tengah turbulensi besar yang melanda Nissan — mulai dari penutupan pabrik hingga puluhan ribu pemutusan hubungan kerja (PHK) — produsen mobil asal Jepang ini justru mencatat secercah harapan melalui peluncuran kendaraan listrik (EV) terbarunya di pasar Tiongkok.
Adalah Nissan N7, mobil listrik hasil kerja sama dengan Dongfeng melalui perusahaan patungan di Tiongkok, yang diluncurkan bulan lalu dan langsung mencuri perhatian. Meskipun belum tersedia secara global, pencapaian awal N7 menjadi angin segar bagi Nissan dalam masa sulitnya.
10.000 Unit Terpesan dalam 18 Hari
Nissan N7 terbukti mendapat sambutan hangat di pasar lokal. Dalam waktu kurang dari tiga pekan sejak peluncuran, tercatat lebih dari 10.000 unit telah dipesan. Ini menunjukkan minat tinggi konsumen terhadap desain dan fitur baru yang ditawarkan.

Menurut Nissan, sekitar 30% pembeli N7 adalah pelanggan lama, sedangkan 70% lainnya adalah pengguna baru, yang artinya model ini berhasil memperluas pasar mereka. Sebanyak 35 unit pertama telah diserahkan secara simbolis dalam acara di Dongfeng Nissan New Energy Brand Experience Center, Shanghai.
Desain Segar, Harga Terjangkau
Salah satu daya tarik utama N7 adalah tampilannya yang modern dan berbeda dari lini produk Nissan sebelumnya. Mobil ini dibangun di atas platform Dongfeng 007 dan tersedia dalam beberapa varian dengan harga yang sangat kompetitif.
- N7 Standard: Mulai dari 119.900 yuan (~Rp270 juta)
- Baterai 58 kWh, tenaga 215 hp, dan jarak tempuh hingga 510 km.
- Baterai 58 kWh, tenaga 215 hp, dan jarak tempuh hingga 510 km.
- N7 Pro & N7 Max:
- Masing-masing dibanderol 129.900 yuan (~Rp292 juta) dan 139.900 yuan (~Rp315 juta)
- Tetap menggunakan baterai 58 kWh dengan tenaga dan jarak tempuh serupa.
- Masing-masing dibanderol 129.900 yuan (~Rp292 juta) dan 139.900 yuan (~Rp315 juta)
- N7 620 Pro & 620 Max (versi jarak tempuh lebih jauh):
- Menggunakan baterai 73 kWh, tenaga 268 hp, dan jangkauan hingga 625 km.
- Harganya mulai dari 139.900 yuan (~Rp315 juta) hingga 149.900 yuan (~Rp338 juta).
- Lebih dari 60% pemesanan disebut mengarah ke versi Max, menunjukkan permintaan tinggi untuk varian premium.
- Menggunakan baterai 73 kWh, tenaga 268 hp, dan jangkauan hingga 625 km.
Meski penjualannya menggembirakan, Nissan N7 diperkirakan tidak akan keluar dari pasar Tiongkok dalam waktu dekat. Kemungkinan besar, model ini tidak akan menyambangi pasar Eropa atau Amerika Serikat karena strategi distribusi Nissan yang masih fokus pada pasar lokal.
Namun, keberhasilan ini tetap menjadi modal penting bagi Nissan untuk kembali bangkit. Di tengah badai yang tengah dihadapi, N7 bisa menjadi titik tolak bagi pengembangan model-model EV global selanjutnya.