Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan meluncurkan JakCare, layanan terbaru berbasis digital yang menyediakan akses konsultasi psikologis secara gratis, aman, dan tersedia selama 24 jam setiap hari. Layanan ini dapat diakses melalui telepon dan aplikasi, memberikan kemudahan bagi warga yang membutuhkan dukungan kesehatan mental tanpa harus datang langsung ke fasilitas kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyampaikan bahwa JakCare merupakan langkah nyata dalam memperluas jangkauan layanan kesehatan jiwa. Inisiatif ini hadir di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pendampingan psikologis, terutama di kota besar seperti Jakarta.
“JakCare hadir sebagai teman bicara yang selalu siap diandalkan kapan pun dan di mana pun. Melalui perangkat digital, masyarakat bisa langsung berbicara dengan psikolog klinis tanpa harus keluar rumah dan tanpa biaya,” ujar Ani dikutip dari laman berita jakarta dalam peluncuran di Jakarta Kamis (22/5).
Layanan ini memungkinkan warga untuk berkonsultasi langsung dengan tenaga profesional melalui hotline bebas pulsa 0-800-1500-119 atau aplikasi JAKI (Jakarta Kini) yang dapat diunduh di smartphone.
Saat ini, Dinas Kesehatan mencatat bahwa 32 dari 44 puskesmas di Jakarta telah memiliki tenaga psikolog, dan 31 RSUD telah menyediakan layanan kesehatan jiwa. Pelaksanaan program JakCare juga melibatkan berbagai pihak, termasuk organisasi profesi dan fasilitas kesehatan, guna memastikan mutu layanan sesuai dengan standar etika profesi psikologi.
Ani juga menegaskan bahwa warga yang memerlukan penanganan lanjutan akan diarahkan ke puskesmas atau rumah sakit yang menyediakan layanan kesehatan jiwa.
“Kami ingin masyarakat menyadari bahwa mereka tidak sendirian. Melalui JakCare, kami menyediakan ruang aman dan profesional yang siap membantu kapan pun dibutuhkan,” tutupnya.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengunduh aplikasi JAKI di ponsel pintar atau langsung menghubungi hotline JakCare di 0-800-1500-119.