30.2 C
Jakarta
Minggu, Juni 8, 2025
BerandaKATA BERITADAERAHKurangi Sampah Plastik, Tradisi Lama Sarangan Dihidupkan Saat Kurban di Kulonprogo

Kurangi Sampah Plastik, Tradisi Lama Sarangan Dihidupkan Saat Kurban di Kulonprogo

Yogyakarta – Suasana pembagian daging kurban di Masjid Al Ikhlas, Padukuhan Kopat, Kelurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kulonprogo, Yogyakarta, tahun ini terasa istimewa. Di halaman masjid, tampak ratusan anyaman daun kelapa yang tertata rapi, menggantikan peran kantong plastik sebagai wadah pembungkus daging.

Alih-alih menggunakan plastik sekali pakai, panitia dan warga sekitar memilih memakai sarangan, wadah tradisional dari daun kelapa tua yang selama ini dikenal dalam tradisi kenduri atau hajatan. Sedikitnya 300 sarangan disiapkan sejak Kamis malam (5 Juni 2025) untuk mendistribusikan daging kurban kepada warga.

“Kami pakai daun kelapa dan daun jati untuk membuat sarangan. Ini jadi wadah pembagian daging kurban tahun ini,” ujar Saleh Riyadi, panitia kurban Masjid Al Ikhlas, Jumat (6/6/2025).

Dilansir dari laman berita satu, penggunaan sarangan bukan hanya demi mengurangi sampah plastik, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian budaya lokal. Dulu, sarangan lazim digunakan masyarakat saat acara kenduri atau syukuran. Kini, tradisi itu kembali dihidupkan lewat momen Idul Adha.

“Dulu sarangan ini memang biasa dipakai buat kenduri. Sekarang kita hidupkan lagi, sekaligus menjaga lingkungan,” tambah Saleh.

Tahun ini menjadi kali pertama Masjid Al Ikhlas menerapkan penggunaan sarangan untuk kurban. Inisiatif ini juga menjadi respons nyata terhadap surat edaran Bupati Kulonprogo yang mendorong masyarakat menghindari plastik dalam distribusi daging kurban.

Wakil Bupati Kulonprogo, Ambar Purwoko, memberikan apresiasi atas langkah warga Padukuhan Kopat tersebut. Ia menyebut, penggunaan wadah ramah lingkungan ini patut dijadikan contoh bagi daerah lain.

“Saya sangat mengapresiasi warga Padukuhan Kopat. Mereka menindaklanjuti imbauan bupati dengan baik. Ini bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan melalui pengurangan sampah plastik,” ujar Ambar.

Tahun ini, Masjid Al Ikhlas menyembelih tiga ekor sapi dan tujuh ekor kambing. Daging kurban kemudian dibagikan kepada sekitar 300 keluarga yang tersebar di empat padukuhan di wilayah tersebut.

Baca Juga

Peraturan Menteri Keuangan Terbit: Tidak Ada Uang Saku saat Rapat Full Day

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi menetapkan...

Bahlil: Izin PT GAG Terbit Sebelum Saya Jadi Menteri ESDM

Jakarta - Setelah memutuskan penghentian sementara operasional produksi PT...

1.315 Ijazah Sudah Diputihkan, Pramono Anung Targetkan 6.652 di 2025

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi...

BEKUP 2025 Resmi Diluncurkan, Kemenekraf Dorong Pertumbuhan Startup Digital

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) resmi meluncurkan program...

Menteri Bahlil Hentikan Sementara Tambang Nikel PT GAG di Raja Ampat

Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini