27.7 C
Jakarta
Senin, Agustus 18, 2025
BerandaKATA EKBISAGRIBISNISTak Lagi Pakai Kuota, Impor Sapi Hidup Kini Dibuka Lebar

Tak Lagi Pakai Kuota, Impor Sapi Hidup Kini Dibuka Lebar

Jakarta – Pemerintah resmi membuka keran impor sapi hidup tanpa batas kuota sebagai langkah strategis untuk menjamin ketersediaan daging dan susu nasional. Kebijakan ini ditujukan untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung industri peternakan dalam negeri.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyampaikan bahwa impor sapi hidup kini tidak lagi dibatasi kuota. Artinya, pelaku usaha diberikan keleluasaan untuk mengimpor sesuai kebutuhan.

“Sekarang impor sapi hidup sudah tidak pakai kuota lagi, bebas,” ujar Zulhas saat menghadiri pembukaan Kick Off Pelatihan Capacity Building Sumber Daya Manusia dan Penguatan Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Jakarta, Rabu (25/6).

Meski tidak merinci lebih lanjut soal kebijakan teknisnya, Zulhas menyebut bahwa impor sapi bisa ditujukan untuk berbagai keperluan, mulai dari penggemukan, penyediaan daging konsumsi, hingga produksi susu.

“Impor sapi hidup bisa untuk pemotongan, penggemukan, maupun produksi susu. Semuanya sekarang dibuka luas tanpa kuota,” jelasnya.

Langkah ini dinilai mampu membuka peluang lebih besar bagi pelaku industri susu dan daging untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperkuat rantai pasok dari hulu ke hilir.

Di kesempatan berbeda, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menjelaskan bahwa pemerintah menargetkan impor sebanyak 2 juta ekor sapi hidup hingga tahun 2029. Tujuannya adalah untuk menutupi kebutuhan nasional akan daging dan susu yang terus meningkat.

“Kita target 5 tahun ini untuk susu 1,2 juta (sapi), kemudian untuk daging 800.000 lebih. Jadi totalnya 2 juta selama 5 tahun,” ungkap Sudaryono dikutip dari laman berita satu.

Untuk tahun ini, pemerintah menargetkan impor sekitar 250 ribu ekor sapi, yang akan didistribusikan untuk mendukung industri daging dan susu nasional.

Kebijakan ini diharapkan mampu menjadi solusi jangka pendek terhadap ketimpangan antara pasokan dan permintaan, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor peternakan nasional secara lebih berkelanjutan.

Baca Juga

Kolaborasi Recoolit Perkuat Upaya Pencegahan Emisi Refrigeran di Jawa Timur

Batu - Recoolit ambil bagian dalam Musyawarah Daerah (Musda)...

Mobil Holden Torana Kembali Antar Bluebird Rayakan HUT RI ke-80

  Memperingati 80 tahun Kemerdekaan RI, Bluebird Group menghadirkan momen...

Bus Bigbird Alpha Premium, Hotel Berjalan dengan Fasilitas Bintang 5

  Layanan transportasi Bigbird kini menawarkan pengalaman perjalanan kelas atas...

Atraksi Udara TNI AU Meriahkan Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka

Langit Jakarta pada Minggu (17/8) menjadi saksi kebanggaan bangsa...

Beras Oplosan Ditarik, Stok Beras di Jakarta Dipastikan Aman

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan penarikan...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini