Sulawesi Barat – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengingatkan para pelaku usaha beras di seluruh Indonesia untuk tidak memainkan harga jual di pasar. Imbauan ini disampaikannya saat meninjau langsung pelaksanaan Operasi Pangan Murah di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, pada Minggu (20/7).
“Kami mengingatkan para pengusaha beras agar tidak melanggar ketentuan harga eceran tertinggi (HET),” tegas Amran dikutip dalam laman berita satu.
Ia menambahkan, pemerintah tidak melarang pelaku usaha untuk memperoleh keuntungan, namun tetap harus menjaga kestabilan pasar demi kepentingan masyarakat.
“Silakan meraih keuntungan, tapi jangan sampai merugikan konsumen. Jaga agar pasar tetap kondusif,” ujarnya.
Sebagai upaya menjaga kestabilan harga, pemerintah tengah menggelar operasi pasar secara masif dan serentak di berbagai wilayah. Kegiatan ini dilakukan bersama sejumlah BUMN, aparat kepolisian, dan masyarakat.
“Setiap pagi operasi pasar dijalankan. Ini sudah berlangsung sejak dua hari lalu di seluruh wilayah Indonesia. Semua BUMN kami libatkan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kapolri agar distribusinya merata dan tepat sasaran,” tutur Amran.
Langkah tersebut diambil sebagai respon terhadap dinamika harga beras di pasaran, sekaligus untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga terjangkau.