Pernah nggak, lagi santai cuci motor atau sekadar cek kondisi ringan, tiba-tiba sadar velg jari-jari motor kamu penyok? Padahal merasa nggak pernah nabrak atau kena benturan besar. Ternyata, ada beberapa faktor yang sering jadi penyebab velg cepat rusak. Yuk, simak!
1. Tekanan Angin Ban Terlalu Rendah
Ban kempes bukan cuma bikin motor kurang nyaman, tapi juga bisa merusak velg. Tekanan angin yang kurang membuat ban tidak mampu menyerap benturan dengan baik. Akibatnya, saat motor melintasi jalan berlubang, getaran langsung menghantam velg dan berisiko membuatnya penyok.
2. Membawa Beban Berlebihan
Meski motor terlihat kuat, memaksanya membawa beban yang terlalu berat akan membuat velg jari-jari bekerja ekstra. Beban berlebih dapat membuat velg melengkung, bahkan mematahkan jari-jarinya.
3. Salah Pilih Ukuran Ban
Modifikasi motor sah-sah saja, tetapi memilih ban yang ukurannya tidak sesuai dengan velg bisa berdampak buruk. Ban yang terlalu kecil atau besar akan membuat tekanan tidak merata, sehingga velg cepat rusak. Pilihan terbaik adalah tetap memakai ukuran ban standar dari pabrik.
4. Pemasangan Ban yang Asal-Asalan
Memasang ban di tempat yang peralatannya seadanya dan teknisinya kurang terlatih bisa berisiko. Pemasangan yang tidak hati-hati dapat menyebabkan velg tergores, cat mengelupas, bahkan penyok.
Jangan remehkan kondisi velg motor. Selalu cek tekanan angin secara rutin, hindari membawa beban berlebih, dan pastikan pemasangan ban dilakukan di bengkel terpercaya. Dengan perawatan yang tepat, velg akan tetap awet dan motor lebih nyaman dikendarai.