30.2 C
Jakarta
Minggu, Agustus 17, 2025
BerandaKATA EKBISINDUSTRIProduk Plastik Indonesia Tembus Pasar Guyana, Ekspor Perdana Capai Rp374 Juta

Produk Plastik Indonesia Tembus Pasar Guyana, Ekspor Perdana Capai Rp374 Juta

Surabaya – Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi melepas ekspor perdana peralatan rumah tangga berbahan plastik produksi PT Benteng Mas Persada (BMP) ke Guyana. Pelepasan ekspor dilakukan di Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (15/8). Total nilai ekspor mencapai USD 23 ribu atau setara Rp374 juta dengan volume pengiriman 70 meter kubik. Produk yang diekspor mencakup 4.432 jenis, mulai dari piring, mangkuk, gelas, ember, hingga toples.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi, yang hadir secara virtual, menyebut keberhasilan ini menjadi bukti bahwa produk Indonesia memiliki daya saing di pasar nontradisional. “Ekspor perdana PT BMP membuktikan bahwa negara-negara yang jarang menjadi tujuan ekspor, seperti Guyana, justru menyimpan potensi besar. Produk rumah tangga Indonesia terbukti mampu memenuhi permintaan buyer di sana,” ujarnya dikutip dalam keterangan tertulis.

Produk peralatan rumah tangga plastik, kata Puntodewi, memiliki permintaan stabil, tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga sektor ritel dan perhotelan.

“Ekspor ke Guyana bukan hanya pencapaian bagi perusahaan, tapi juga langkah strategis untuk diversifikasi tujuan ekspor Indonesia,” jelasnya.

Menurut Puntodewi, Guyana dipandang sebagai pasar nontradisional yang berpotensi besar. Keberhasilan menembus pasar tersebut juga sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kawasan Amerika Selatan. Ia mengapresiasi PT BMP yang dinilai mampu menjaga kualitas produk, inovasi desain, serta kepatuhan terhadap standar internasional.

“Ekspor dari Surabaya ini menjadi simbol semangat Indonesia untuk terus memperluas pasar global, khususnya ke negara-negara strategis di Amerika Selatan,” tambahnya.

Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur Kemendag, Deden Muhammad FS, yang hadir langsung dalam pelepasan ekspor tersebut, menegaskan dukungan pemerintah terhadap diversifikasi pasar ekspor PT BMP. Dukungan diberikan melalui fasilitasi promosi di pameran internasional, baik di dalam maupun luar negeri, serta melalui kegiatan business matching dengan pembeli mancanegara.

“Sepanjang Januari–Juli 2025, ada 410 kegiatan business matching yang menghasilkan potensi transaksi USD 90,04 juta melalui program inisiasi ekspor Kemendag, UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (BISA) Ekspor,” jelas Deden.

Presiden Direktur PT BMP, Melinda Wijono, mengungkapkan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam memperluas pasar global. “Kami berkomitmen menghadirkan produk berkualitas tinggi dan berdaya saing di pasar internasional. Dengan dukungan Kemendag, kami optimistis dapat memperluas jangkauan pasar sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah global,” ujarnya.

Pada semester I 2025, total perdagangan Indonesia–Guyana tercatat USD 2,7 juta, naik 46,20 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja ekspor Indonesia ke Guyana juga meningkat signifikan sebesar 62,25 persen menjadi USD 2,7 juta.

Produk peralatan rumah tangga dan furnitur plastik asal Indonesia (HS 392410) sebenarnya sudah beredar di pasar Guyana sejak 2022. Pada Januari–Juni 2025, nilai ekspornya mencapai USD 17 ribu, sementara pada 2024 Indonesia tercatat sebagai pemasok terbesar ke-9 untuk kategori produk ini di Guyana.

Baca Juga

Kok Bisa Velg Motor Penyok Padahal Nggak Nabrak? Ini 4 Penyebabnya

Pernah nggak, lagi santai cuci motor atau sekadar cek...

Heboh, Semburan Lumpur dan Gas Bumi Hantam Atap Sekolah di Lampung

Lampung - Warga Kampung Bumi Dipasena Makmur, Kecamatan Rawajitu...

KAI Gandeng Kasultanan Yogyakarta Kelola Tanah untuk Pertumbuhan Pariwisata

Yogyakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Kasultanan...

DKI Jakarta Tunggu Perpres, Sekolah Swasta Gratis Segera Diterapkan

Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih menunggu...

Kolaborasi Recoolit Perkuat Upaya Pencegahan Emisi Refrigeran di Jawa Timur

Batu - Recoolit ambil bagian dalam Musyawarah Daerah (Musda)...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini