Jakarta – Logo Hari Santri 2025 hadir bukan sekadar sebagai karya visual, melainkan simbol sikap, doa, sekaligus arah perjalanan peradaban. Dengan mengangkat tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”, logo ini menggambarkan tekad kaum santri untuk senantiasa berada di garda depan menjaga bangsa, sekaligus membuka pandangan luas ke ranah global.
Filosofi logo ini berakar dari sejarah panjang perjuangan santri, mulai dari resolusi jihad 1945 hingga memasuki era digital saat ini. Elemen pita cakrawala yang terbentang melambangkan keterbukaan santri dalam menyongsong dunia, namun tetap berpijak pada tradisi dan nilai pesantren.
Pemilihan warna pun sarat makna: hijau mencerminkan kesucian, kedamaian, dan identitas santri; biru menghadirkan nuansa optimisme; sementara merah melambangkan semangat dan keberanian untuk melangkah lebih jauh di kancah internasional.

Melansir dari laman Kemenag, frasa “Mengawal Indonesia Merdeka” menegaskan posisi santri sebagai benteng moral dan spiritual bangsa. Sementara ungkapan “Menuju Peradaban Dunia” mencerminkan visi besar: santri tak hanya hadir dalam konteks nasional, tetapi juga siap memberikan kontribusi pada perkembangan peradaban global, baik melalui pemikiran, karya intelektual, maupun aksi nyata di berbagai bidang.
Dengan balutan tipografi modern, logo ini mengharmonikan tradisi dan kemajuan. Ia menjadi penegasan bahwa santri bukan generasi yang tertinggal, melainkan kelompok yang siap berdialog dengan zaman, berkompetisi di tingkat internasional, namun tetap berakar kuat pada nilai-nilai keindonesiaan.