32.8 C
Jakarta
Sabtu, September 27, 2025
BerandaTREN OTOMOBILKecelakaan Truk Karena Kelelahan, Ditjen Hubdat Siapkan Program Khusus untuk Sopir


Kecelakaan Truk Karena Kelelahan, Ditjen Hubdat Siapkan Program Khusus untuk Sopir


Jakarta – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan meluncurkan program baru guna menekan angka kecelakaan di sektor angkutan barang. Program tersebut berupa Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Kompetisi Pengemudi Perusahaan Angkutan Barang Umum, yang digelar di Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan, Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/9).

Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat, Bambang Siswoyo, menekankan pentingnya peningkatan keterampilan pengemudi untuk mengurangi fatalitas kecelakaan lalu lintas.

“Industri angkutan barang punya peran besar bagi roda ekonomi, namun juga membawa potensi risiko besar yang bisa berdampak material maupun non-material, serta mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya,” jelasnya.

Data Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) 2024 mencatat, sekitar 80 persen kecelakaan truk disebabkan kelelahan sopir. Bambang mengingatkan perusahaan wajib disiplin mengatur jam kerja awak truk. “Kelelahan adalah pemicu utama. Kami mendorong perusahaan mematuhi aturan jam kerja agar kecelakaan bisa diminimalisasi,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menyoroti masalah truk over dimensi dan over load (ODOL) yang kerap menimbulkan bahaya di jalan. “Muatan berlebih tidak hanya berisiko bagi keselamatan, tetapi juga menimbulkan kemacetan di ruas jalan hingga kawasan pelabuhan,” tegas Bambang.

Dalam bimtek ini, para sopir mendapat pembekalan berupa pengecekan kendaraan sebelum operasi, klasifikasi barang, teknik mengemudi defensif, hingga penanganan darurat. “Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran pengemudi tentang risiko, ketaatan pada aturan, dan prioritas pada keselamatan,” tambahnya.

Kasubdit Diseminasi dan Kemitraan Keselamatan Ditjen Hubdat, Ardono, menyebut ada 32 sopir dari 32 perusahaan angkutan barang yang ikut serta. Pelatihan berlangsung selama dua hari dengan dukungan PT Gaya Makmur Mobil dan PT Peduli Lestari Indonesia, serta melibatkan instruktur berpengalaman, termasuk Ketua Sub Komite Angkutan Jalan KNKT, Ahmad Wildani.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini bimtek juga dilengkapi dengan kompetisi keterampilan mengemudi truk. Ajang ini menjadi sarana evaluasi sekaligus pembelajaran bagi para peserta.

Baca Juga

Dukung Ketahanan Pangan, Brantas Abipraya Kebut Pembangunan Bendungan Bulango Ulu

Gorontalo - Sebagai BUMN konstruksi, PT Brantas Abipraya (Persero)...

Logo Hari Santri 2025 Resmi Dirilis, Begini Makna Warna dan Filosofinya

Jakarta - Logo Hari Santri 2025 hadir bukan sekadar...

Wajib Belajar 13 Tahun, Pemerintah Tegaskan 1 Tahun Prasekolah Jadi Kunci Transisi ke SD

Jakarta - Pemerintah menegaskan komitmennya dalam merealisasikan wajib belajar...

Gempa Hancurkan Sekolah, Anak-anak Poso Tetap Belajar di Tenda Darurat

Poso - Pasca gempa bumi yang melanda Kabupaten Poso,...

DBS Ajak Nasabah Eksplorasi Inovasi Bisnis di Shenzhen dan Hong Kong

Hasil riset Customer Immersion untuk segmen private banking Bank...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini