Jakarta – Pembangunan Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, menunjukkan progres signifikan dengan capaian sekitar 85 persen. Dari total 125 kios yang direncanakan, sebanyak 119 unit sudah berdiri dengan dinding terpasang, sementara enam kios lainnya masih dalam tahap fondasi.
Kawasan ini dirancang bukan hanya sebagai pusat kuliner, tetapi juga destinasi wisata belanja baru yang akan menampung para pedagang eks Loksem Barito.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, menyampaikan bahwa pembangunan sentra ini bertujuan menyediakan ruang usaha yang lebih layak sekaligus menarik bagi masyarakat.
“Kami ingin menghadirkan pusat fauna dan kuliner yang bukan hanya nyaman untuk berdagang, tetapi juga bisa menjadi destinasi wisata bagi warga Jakarta,” ujar Ratu dikutip dalam berita jakarta pada, Kamis (25/9).
Berdasarkan laporan terakhir, 22 kios di Zona A (Kuliner) telah sepenuhnya rampung, termasuk pemasangan keramik lantai yang selesai pada 28 September 2025. Sementara itu, seluruh kios di Zona C dan D yang diperuntukkan bagi pedagang burung serta pakan hewan sudah berdiri dan ditargetkan segera selesai. Progres serupa juga terlihat di Zona E, yang menampung pedagang kuliner dan parcel.
Adapun Zona B yang akan digunakan sebagai amphitheater masih belum dibangun. Kehadiran amphitheater ini diproyeksikan menjadi magnet tambahan dengan menghadirkan ruang pertunjukan dan kegiatan seni budaya.
Selain kios, kawasan ini juga dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, mulai dari area parkir yang luas, tempat makan, hingga sarana khusus bagi instansi terkait seperti Satpol PP dan Gulkarmat.