Jakarta – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i bertemu dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto di kantor Kemendikti Saintek, Jakarta, Senin (1/12). Pertemuan tersebut membahas peluang kolaborasi program pendidikan unggulan, khususnya terkait pengembangan Sekolah Garuda.
Dalam diskusi itu, Kemenag melihat potensi besar untuk melibatkan lembaga pendidikan binaannya dalam program Sekolah Garuda. Wamenag Romo Syafi’i mengusulkan agar madrasah—di luar jaringan MAN Insan Cendekia—dapat direkomendasikan sebagai mitra Sekolah Garuda. Langkah ini dinilai dapat mendorong transformasi madrasah menjadi institusi pendidikan unggul yang memiliki standar setara Sekolah Garuda.
“Kemenag bisa merekomendasikan madrasah selain MAN IC untuk dimitrakan dengan Sekolah Garuda, sehingga dapat ditransformasi menjadi madrasah unggul,” ujar Romo Syafi’i dikutip dari laman kemenag.
Ia berharap Kemendikti Saintek dapat mempertimbangkan usulan tersebut sehingga semakin banyak sekolah, termasuk madrasah, yang berkembang menjadi lembaga pendidikan unggul dan mampu mencetak generasi berdaya saing tinggi.
Mendikti Saintek Brian Yuliarto menyambut positif gagasan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan pendirian 100 Sekolah Garuda. Saat ini baru 20 sekolah yang terealisasi, dan proses percepatannya terus dilakukan.
Brian menjelaskan, inti konsep transformasi Sekolah Garuda adalah meng-upgrade sekolah-sekolah yang telah memiliki kapasitas dan kesiapan menjadi lebih berkualitas. “Sekolah Garuda Transformasi bertujuan melahirkan peserta didik yang mampu bersaing di tingkat global sekaligus mendorong sekolah tier menengah naik ke tier atas,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa pengembangan Sekolah Garuda tidak hanya akan berfokus pada wilayah yang sudah maju secara ekonomi. Pemerataan di seluruh Indonesia, termasuk daerah terpencil, tetap menjadi perhatian utama demi mewujudkan keadilan pendidikan.
Brian juga merinci konsep “Sekolah Garuda Transformasi” yang merupakan bentuk kolaborasi antara Sekolah Garuda dan sekolah-sekolah unggul di berbagai daerah. Program ini tidak mengubah sekolah yang sudah ada menjadi Sekolah Garuda, tetapi memperkaya kurikulum dan program peserta didik sehingga siswa berpotensi dapat dipersiapkan secara sistematis untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi terbaik.

