Jakarta – Sebanyak 4.100 penjamah makanan yang berasal dari 97 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mengikuti kegiatan edukasi pangan aman dan sehat yang digelar Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta pada Sabtu (18/10) hingga Minggu (19/10).
Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan Pemerintah Republik Indonesia.
“Dalam kegiatan ini, kami memberikan pembekalan mengenai pentingnya penerapan keamanan pangan serta Good Hygiene Practices (GHP) di setiap proses pengolahan hingga penyajian makanan,” ujar Sofiyani dalam keterangan tertulis via berita jakarta, Senin (20/10).
Ia berharap, pelatihan tersebut dapat meningkatkan kompetensi para penjamah makanan dalam menerapkan prinsip higiene dan sanitasi pangan, sehingga makanan yang disajikan kepada penerima manfaat tetap aman dan bernilai gizi.
“Kami ingin seluruh SPPG mampu mengolah pangan secara higienis dan terhindar dari cemaran yang berpotensi membahayakan kesehatan,” tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Badan Gizi Nasional (BGN) Wilayah Jakarta Timur, Yaser Rabin Sinuan, menambahkan bahwa aspek keamanan pangan menjadi elemen kunci dalam mendukung keberhasilan program MBG.
“Dengan pemahaman yang tepat, para penjamah makanan diharapkan dapat menerapkan praktik pengolahan pangan yang benar sehingga masyarakat terlindungi dari risiko penyakit akibat pangan,” ujarnya.

