Aden – Pesawat yang membawa delegasi Pemerintah Indonesia dan bantuan kemanusiaan telah mendarat di Bandara Internasional Aden, Yaman, pada Selasa (15/10). Rombongan tiba setelah menempuh perjalanan selama 11 jam, dengan transit di Fujairah, Uni Emirat Arab.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto S.Sos., M.M., memimpin rombongan dan disambut oleh Menteri Administrasi Lokal Yaman, Husein Abdul Rahman Al-Aghbari, serta pejabat setempat. Pengiriman bantuan senilai 15 miliar rupiah ini adalah sebagai respons terhadap permohonan bantuan dari tiga negara sahabat yang diterima Kementerian Luar Negeri pada 10 September 2024.
Setibanya di Aden, bantuan kemanusiaan seberat 67,5 ton yang terdiri dari 19 item, seperti tenda pengungsi, matras, makanan siap saji, dan pakaian, segera dibongkar dan diserahterimakan secara simbolis kepada otoritas setempat.
“Kami hadir di sini untuk membantu masyarakat Yaman yang menderita akibat bencana, dan kami tidak terlibat dalam politik,” ungkap Suharyanto dikutip dari keterangan tertulis BNPB
Suharyanto juga menyampaikan rasa simpati dan duka dari Presiden Joko Widodo terhadap masyarakat Yaman yang terdampak bencana. Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban penderitaan warga yang terkena dampak.
Menteri Al-Aghbari mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia. “Kami sangat menghargai bantuan ini, dan kami berharap untuk melanjutkan kerjasama dengan Indonesia di masa mendatang,” ujar Husein.
Suharyanto menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan terus mendukung upaya penanggulangan bencana di kawasan Timur Tengah. “Kami yakin bahwa penanganan bencana hanya dapat berhasil jika kita bersatu dan tidak meninggalkan siapa pun di belakang,” tutupnya.
Pengiriman bantuan ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam memberikan dukungan kepada negara sahabat yang sedang mengalami kesulitan akibat bencana alam.