35.3 C
Jakarta
Minggu, September 28, 2025
BerandaKATA BERITAMEGAPOLITANKemunculan Lumba-Lumba di Pulau Pramuka Tanda Pulihnya Ekosistem Laut

Kemunculan Lumba-Lumba di Pulau Pramuka Tanda Pulihnya Ekosistem Laut

Jakarta – Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menyebutkan bahwa kemunculan kawanan lumba-lumba di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, menjadi indikator perbaikan kualitas lingkungan laut di kawasan tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengungkapkan bahwa kehadiran lumba-lumba di perairan ini bukan merupakan kejadian pertama, tetapi akhir-akhir ini semakin sering terlihat, termasuk di wilayah dekat pulau-pulau yang dihuni oleh penduduk. Asep menjelaskan, kawanan lumba-lumba ini terekam oleh awak Kapal Sampah Samtama 6 saat bertugas di perairan Pulau Pramuka.

“Lumba-lumba memang kerap terlihat belakangan ini, bahkan di perairan yang cukup dekat dengan Pulau Pramuka. Sebelumnya, mereka lebih sering muncul di laut lepas yang jauh dari pemukiman. Kehadiran mereka adalah kabar baik yang menunjukkan adanya peningkatan kualitas lingkungan perairan di Kepulauan Seribu,” ujar Asep dikutip dalam laman berita jakarta pada Jumat (10/1).

Menurutnya, kehadiran lumba-lumba juga memiliki arti penting bagi para petugas kebersihan lingkungan yang tergabung dalam Pasukan DLH. Lumba-lumba yang muncul dianggap sebagai simbol dukungan terhadap upaya menjaga kelestarian lingkungan.

“Lumba-lumba muncul saat petugas sedang membersihkan perairan, bahkan mengikuti perahu kita. Ini menjadi motivasi tambahan bagi seluruh tim di lapangan,”ujarnya.

Asep menambahkan bahwa lumba-lumba dikenal memiliki sensitivitas tinggi terhadap kondisi lingkungan. Kehadiran mereka di Kepulauan Seribu menandakan perairan di kawasan tersebut sudah mulai membaik.

“Lumba-lumba tidak akan mendekat ke perairan yang tercemar atau berbahaya. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa upaya perbaikan lingkungan laut yang dilakukan, seperti pengelolaan sampah dan pembersihan perairan, mulai membuahkan hasil, ini merupakan indikator positif,” jelasnya.

Ia juga berharap momentum ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya menjaga kebersihan laut untuk keberlanjutan ekosistem.

“Kami berharap kehadiran lumba-lumba ini dapat menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan laut,” tutupnya.

Baca Juga

Terungkap, Begini Cara Pemerintah Lumajang Merawat Candi agar Tetap Kokoh

Lumajang - Candi-candi di Lumajang bukan sekadar peninggalan arkeologi,...

Dukung Ketahanan Pangan, Brantas Abipraya Kebut Pembangunan Bendungan Bulango Ulu

Gorontalo - Sebagai BUMN konstruksi, PT Brantas Abipraya (Persero)...

Famtrip Raja Ampat 2025: Kemenpar Gaet Agen Selam Eropa dan Amerika

Jakarta - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama industri bahari menggelar...

Dana Rp204 M Raib dari Rekening Dormant, Polri Ungkap Dalang dan Oknum Bank

Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus)...

Tak Hanya Kuliner, Sentra Fauna Jakarta Hadirkan Amphitheater untuk Seni dan Budaya

Jakarta - Pembangunan Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta di...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini