30.2 C
Jakarta
Minggu, Juni 1, 2025
BerandaKATA BERITANTU Singapura Siapkan Program Beasiswa Baru untuk Mahasiswa Indonesia

NTU Singapura Siapkan Program Beasiswa Baru untuk Mahasiswa Indonesia

Jakarta, – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan Nanyang Technological University Singapura (NTU Singapura) bekerja sama menyiapkan program beasiswa baru untuk mahasiswa Indonesia yang akan mengambil program master di NTU.

Beasiswa Indonesia – NTU Singapore Talent Programme (INSTEP) akan mendanai mahasiswa Indonesia yang akan mengambil gelar master di NTU baik untuk program Master by Coursework maupun Master by Research.

Program beasiswa yang akan didanai oleh pemerintah Indonesia melalui Kemendikbudristek dan LPDP serta NTU ini dijadwalkan mulai pada Agustus 2024.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Abdul Haris, Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto, dan Presiden atau Rektor NTU, Profesor Ho Teck Hua, hadir pada peluncuran program beasiswa INSTEP di NTU, Kamis (06/6/2024). Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim dan Menteri Pendidikan Singapura, Chan Chun Sing.

Abdul Haris menyampaikan bahwa beasiswa INSTEP merupakan tonggak penting dalam upaya Kemendikbudristek untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan mendorong kolaborasi internasional.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan Singapura, Chan Chun Sing, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Abdul Haris, Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto, dan Presiden atau Rektor NTU, Profesor Ho Teck Hua menunjukkan dokumen kerjasama program beasiswa baru untuk mahasiswa Indonesia di Nanyang Technological University (NTU), Singapura Kamis (06/6/2024). (katafoto/HO/kemdikbud)

“Dengan membuka jalan bagi mahasiwa kita untuk melanjutkan pendidikan melalui program master, kita berinvestasi pada masa depan mereka sekaligus juga masa depan Indonesia. Program ini akan menjembatani keberagaman budaya, mendorong inovasi, dan semakin memperkuat upaya transfer pengetahuan serta kolaborasi pendidikan antara Indonesia dan Singapura,” ungkapnya.

Berdasarkan siaran pers kemdikbud, Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto, mengatakan bahwa beasiswa INSTEP berperan penting dalam mendorong kolaborasi akademik antara Indonesia dan Singapura. LPDP akan memberdayakan para akademisi Indonesia untuk menjadi katalis perubahan positif serta mendorong inovasi dan kemajuan di bidang masing-masing setelah kembali ke Indonesia. “Saya berharap program ini akan terus berkembang dan mendorong kolaborasi yang lebih besar antara negara kita, dengan berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia di Indonesia,” ucap Andin.

Beasiswa INSTEP, menurut Presiden NTU, Ho Teck Hua, dibuat untuk menarik mahasiswa terbaik dari Indonesia guna mengenyam pendidikan di NTU Singapura. “Kami yakin bahwa program ini akan menghasilkan lulusan-lulusan yang beragam dan kaya budaya yang mampu bekerja di bidang yang saling menguntungkan bagi kedua negara. Mereka akan menjadi duta masa depan untuk hubungan yang lebih erat antara Indonesia dan Singapura,” ujar Ho Tech Hua.

NTU saat ini memiliki sekitar 4.700 alumni Indonesia. Beasiswa INSTEP bertujuan untuk mendanai hingga 200 mahasiswa setiap tahun yang akan meningkatkan jumlah total alumni Indonesia menjadi 300 mahasiswa per tahun, sehingga menghasilkan lulusan-lulusan yang memahami budaya, tata kelola, dan peluang bisnis di Singapura dan Indonesia.

INSTEP adalah program terbaru dalam serangkaian perjanjian kerja sama antara Indonesia dengan NTU dalam memperkuat hubungan dan kerjasama di bidang pendidikan, riset dan industri.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan Singapura, Chan Chun Sing, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Abdul Haris, Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto, dan Presiden atau Rektor NTU, Profesor Ho Teck Hua meresmikan Kantor INSPIRASI di Nanyang Technological University (NTU), Singapura Kamis (06/6/2024). (katafoto/HO/kemdikbud)

Pada bulan April, NTU dan LPDP memperdalam kerja sama mereka dengan dua beasiswa pascasarjana baru untuk mendorong kolaborasi lebih besar antara Singapura dan Indonesia di bidang pendidikan tinggi. Beasiswa Pascasarjana LPDP-NTU mendanai mahasiswa PhD Indonesia yang memenuhi syarat, sementara LPDP-NTU Fellows MBA mendukung mahasiswa Indonesia yang memenuhi syarat untuk program Nanyang Fellows MBA (Master of Business Administration) di Nanyang Business School.

Beasiswa INSTEP juga bertujuan untuk semakin melengkapi Indonesia–NTU Singapore Institute of Research for Sustainability and Innovation (INSPIRASI), yaitu sebuah program penelitian kolaboratif yang diluncurkan tahun lalu antara Kemendikbudristek, LPDP dan NTU yang berfokus pada perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan. Kerja sama ini akan berlangsung selama lima (5) tahun untuk fase pertamanya.

Di hari yang sama, Kantor INSPIRASI di NTU juga secara resmi dibuka oleh kedua Menteri Pendidikan setelah upacara penandatanganan INSTEP.

Baca Juga

ASDP Dorong Pariwisata Waterfront dan Akses Transportasi 3T

Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melalui layanan...

Pemprov DKI Genjot Event untuk Naikkan Hunian Hotel di Jakarta

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa...

Indonesia dan Prancis Perkuat Hubungan Lewat 21 Dokumen Kesepakatan Strategis

Jakarta - Kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia...

Whoosh Jadi Pilihan Utama ke Karawang, Penumpang Naik 3 Kali Lipat

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat...

Presiden Prabowo Dianugerahi Grand Croix de la Légion d’Honneur oleh Emmanuel Macron

Magelang - Presiden Prancis, Emmanuel Macron, secara resmi menganugerahkan...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini