Surabaya – PT PAL Indonesia menyatakan kesiapan menjalankan misi kemanusiaan. dalam menindaklanjuti arahan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, yang disampaikan pada Shangri-La Dialogue 2024 untuk pengiriman bantuan dan pasukan TNI ke Jalur Gaza
PT PAL telah melakukan persiapan dan perbaikan guna memastikan kapal bantu rumah sakit (BRS) KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 milik TNI AL siap mengemban tugas. Beberapa langkah termasuk pengecekan teknis secara menyeluruh untuk memenuhi performa dan kesiapan equipment kapal serta pengecatan ulang warna putih pada lambung kapal hingga tanda Red Cross yang sudah sesuai dengan pasal 32 pada Konvensi Jenewa 1949.
“Kami mengacu pada usulan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dengan membantu persiapan kapal bantu rumah sakit untuk misi kemanusiaan global. Kapal BRS milik TNI AL ini telah siap menjalankan misi dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan,” ungkap CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod.

Perubahan ini menandakan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 sebagai kapal netral dalam peperangan dan siap memberikan bantuan kemanusiaan.
Sebelumnya, pada Desember 2023, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 telah menjadi kapal rumah sakit pertama yang ditugaskan ke Gaza dan kini telah kembali ke tanah air. Dalam waktu dekat, Indonesia berencana akan memberangkatkan pasukan bersenjata dan kembali mengirimkan kapal rumah sakit, sebagai upaya menambah fasilitas kesehatan di perairan dekat Palestina.
Kapal BRS memiliki endurance atau kemampuan layar hingga 10.000 nautical miles dan mampu mengangkut bantuan logistik sebanyak 200 ton, sangat efisien dalam misi kemanusiaan yang memerlukan jarak tempuh dan kapasitas besar.