27.2 C
Jakarta
Senin, Juni 2, 2025
BerandaKATA BERITADAERAHKebangetan, Alat Pemantauan Gunung Api Semeru Dicuri


Kebangetan, Alat Pemantauan Gunung Api Semeru Dicuri


Dieng – Pengamat Gunung Api (PGA) Semeru melaporkan adanya pencurian alat pemantauan Gunung Semeru di Stasiun Klepu berupa accu Panasonik 75 Ah sebanyak 4 buah. Pencurian ini menyebabkan kerugian semua pihak, karena dengan hilangnya alat pemantauan ini telah mengganggu pengamatan dan pemantauan Gunung Api Semeru yang seharusnya dilakukan 24 jam.

“Alat pemantauan Gunung Semeru di Stasiun Klepu mengalami carrier off sejak 31 Juli 2004 dan setelah dilakukan pengecekan oleh tim dari pengamat gunung api ternyata pintu pagar dan pintu bungkernya sudah dibobol dengan cara di gergaji. Nah peralatan hilang sudah dicatat disini 4 buah accu Panasonic berkapasitas 75 Ah,” ungkap Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hadi Wijaya di Pos PGA G. Dieng Jawa Tengah Selasa (06/08).

Hadi mengingatkan, alat-alat pemantauan ini seyogyanya dapat dijaga dan dipelihara bersama karena alat itu untuk kepentingan bersama guna memantau aktivitas vulkanik G. Semeru.

“Keberadaan alat-alat ini untuk kepentingan bersama, bukan hanya kepentingan PVMBG tapi kepentingan masyarakat luas terutama adalah masyarakat dan warga terdampak dari mitigasi kebencanaan tersebut jadi semua wajib menjaganya,” ujar Hadi dikutip dari keterangan resmi esdm

Kebangetan, Alat Pemantauan Gunung Api Semeru Dicuri

Pencuri menggergaji pintu pagar kemudian pintu bungker dan mengambil alat pemantauan Gunung Semeru berupa accu Panasonik 75 Ah sebanyak 4 buah di Stasiun Klepu, Jawa Tengah Selasa (06/08/2024). (katafoto/HO/esdm)

“Peralatan pemantauan gunung api ini dan juga early warning system termasuk gerakan tanah adalah aset negeri kita. Jadi bukan menjadi asetnya badan geologi dan Kementerian, tapi aset bangsa Indonesia. Saya berharap masyarakat dan tokoh setempat ikut menjaga aset yang tersebar di setiap pos gunung api dan sistem yang ada di gerakan tanah,” imbuhnya

Sementara itu, Kepala PGA Semeru, Liswanto mengatakan, petugas PGA G. Semeru mengetahui hilangnya alat-alat pemantauan di Stasiun Klepu pada hari Minggu (4/8).

”Petugas langsung saya melaporkan kejadian ini ke Polsek Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang dan sudah dibuatkan surat kehilangan oleh polsek,” ujar Liswanto.

Liswanto memperkirakan kerugian atas kehilangan alat-alat tersebut sekitar Rp14.000.000.

“Berdasarkan perhitungan sementara menurut perkiraan harga accu kerugian yg diakibatkan oleh pencurian tersebut sebesar Rp14.000.000,” imbuh Liswanto.

Namun demikian proses penantauan masih berjalan dengan baik karena masih banyak peralatan pendukung lainya yang masih dalam keadaan baik dan berjalan lancar.

“Tidak terlalu berpengaruh besar karena alat kami kan tersebar banyak, itu hanya satu alat repeater, dimana kerjanya untuk memancar ulangkan yang dari Semeru di sebelah barat. Alat kami masih banyak yang di timur, selatan, tenggara,” tuturnya. 

Baca Juga

Inovasi Garda Oto 2025: Virtual Survey Jawab Kebutuhan Pelanggan Modern


Jakarta - Selama hampir 30 tahun, Garda Oto, produk...

Pemprov DKI Genjot Event untuk Naikkan Hunian Hotel di Jakarta

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa...

Whoosh Jadi Pilihan Utama ke Karawang, Penumpang Naik 3 Kali Lipat

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat...

Indonesia dan Prancis Perkuat Hubungan Lewat 21 Dokumen Kesepakatan Strategis

Jakarta - Kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia...

Putusan MK Soal Pendidikan Gratis, Pemerintah Siapkan Strategi

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini