Google mengumumkan peluncuran platform Android XR, sebuah sistem berbasis Android yang dirancang untuk mendukung pengembangan aplikasi pada perangkat realitas campuran (XR), termasuk headset dan kacamata pintar. Platform ini akan memanfaatkan teknologi AI untuk memberikan pengalaman yang lebih kaya dan inovatif.
Peluncuran pratinjau pengembang pertama Android XR dilakukan pada hari Kamis, lengkap dengan dukungan untuk berbagai alat populer seperti ARCore, Android Studio, Jetpack Compose, Unity, dan OpenXR.
Headset Project Moohan dari Samsung
Android XR akan pertama kali digunakan dalam Project Moohan, headset buatan Samsung, yang dijadwalkan tersedia di pasar tahun depan. Samsung, Google, dan Qualcomm sebelumnya telah mengumumkan kerjasama pada awal tahun lalu untuk mengembangkan perangkat XR ini.
Namun, peluncuran headset ini mengalami penundaan setelah laporan tentang perselisihan internal antara Google dan Samsung mengenai kendali proyek. Awalnya direncanakan rilis tahun ini, kini perangkat diharapkan hadir pada 2024.
Mengutip dari laman techcrunch, headset project moohan akan menawarkan kemampuan untuk beralih dengan mulus antara pengalaman imersif sepenuhnya dan pengalaman yang memadukan konten digital dengan dunia nyata. Selain itu, pengguna dapat mengontrol perangkat ini menggunakan Gemini, teknologi AI Google, yang memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan terkait aplikasi atau konten yang sedang dilihat.

Ekosistem Aplikasi yang Luas dengan Android XR
Android XR kompatibel dengan sebagian besar aplikasi seluler dan tablet yang tersedia di Play Store. Hal ini memberikan pengguna akses langsung ke pustaka aplikasi yang luas, menjadikannya strategi penting untuk bersaing dengan Vision Pro dari Apple, yang memiliki jumlah aplikasi terbatas saat peluncuran dan dibanderol dengan harga tinggi $3.600.
Google juga merancang ulang beberapa aplikasi, termasuk YouTube, Google TV, Chrome, Maps, dan Google Photos, agar lebih optimal untuk layar imersif. Namun, menariknya, Google tidak merilis aplikasi YouTube untuk Vision Pro Apple dan juga membatasi pengembang pihak ketiga dalam menghadirkan pengalaman YouTube di platform tersebut.
Emulator dan Fitur Pendukung untuk Pengembang
Untuk mendukung pengembangan aplikasi, Google menambahkan Emulator Android XR ke Android Studio. Emulator ini memungkinkan pengembang memvisualisasikan aplikasi mereka dalam lingkungan virtual dengan kontrol XR menggunakan keyboard dan mouse untuk meniru navigasi spasial.
Gemini juga menjadi fitur inti Android XR, mendukung fungsi seperti kontrol layar, informasi kontekstual, dan fitur pencarian berbasis lingkaran, Circle to Search.
Dukungan untuk Perangkat Lain dan Kacamata Pintar
Google menyebutkan rencana masa depan Android XR untuk mendukung perangkat seperti kacamata pintar yang mampu memberikan “bantuan sepanjang hari.” Meski prototipe telah diberikan kepada beberapa pengguna untuk uji coba, belum ada jadwal resmi peluncuran untuk konsumen umum.
Beberapa demo menunjukkan bagaimana Gemini dapat digunakan dalam skenario sehari-hari, seperti meringkas obrolan grup atau memberikan panduan memasang rak dinding.
Selain Samsung, Google juga bekerja sama dengan perusahaan seperti Lynx, Sony, dan XReal, yang menggunakan solusi XR Qualcomm. Magic Leap, perusahaan teknologi XR lainnya, juga disebut dalam kolaborasi ini, meski belum jelas apakah mereka akan mengadopsi Android XR untuk perangkatnya.
Upaya Baru Google di Dunia XR
Google memiliki sejarah panjang dalam teknologi realitas tambahan dan virtual, termasuk proyek seperti Project Tango, Daydream, dan Cardboard VR. Namun, proyek-proyek ini sebelumnya tidak berhasil mempertahankan relevansinya di pasar. Kali ini, dengan Android XR, Google berharap dapat menciptakan ekosistem yang lebih matang dan didukung oleh kemitraan dengan pembuat perangkat keras serta pengembang perangkat lunak.
Android XR menunjukkan ambisi Google untuk menghadirkan pengalaman imersif yang lebih baik, dengan fondasi berbasis Android yang kuat dan dukungan dari teknologi AI. Dengan strategi yang matang dan kolaborasi luas, platform ini berpotensi menjadi pesaing utama di pasar XR global.