Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini mengenai potensi gelombang tinggi yang dapat mencapai hingga 4 meter. Peringatan ini berlaku mulai Senin, 23 Desember 2024, pukul 07.00 WIB hingga Kamis, 26 Desember 2024, pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan data BMKG, gelombang dengan ketinggian antara 2,5 hingga 4 meter diprediksi akan terjadi di beberapa wilayah perairan, seperti Laut Natuna Utara, Samudra Hindia bagian barat Aceh hingga Lampung, serta Samudra Hindia bagian selatan Banten hingga Jawa Tengah.
Kondisi tersebut berpotensi membahayakan aktivitas pelayaran. Perahu nelayan terancam terdampak jika angin mencapai kecepatan 15 knot dengan gelombang setinggi 1,25 meter. Kapal tongkang berisiko apabila angin mencapai 16 knot dan gelombang mencapai 1,5 meter, sedangkan kapal ferry bisa terpengaruh jika angin mencapai 21 knot dengan gelombang setinggi 2,5 meter.
BMKG juga melaporkan kecepatan angin tertinggi terdeteksi di beberapa wilayah, seperti Samudra Hindia bagian barat Kepulauan Nias hingga Mentawai, Selat Karimata, serta Laut Arafuru.
Pola angin di wilayah utara Indonesia sebagian besar bergerak dari Barat Laut menuju Timur Laut dengan kecepatan antara 8 hingga 25 knot. Sementara itu, di wilayah selatan, angin cenderung bergerak dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan yang lebih tinggi, yakni antara 8 hingga 30 knot.
BMKG mengimbau para nelayan dan pelaku pelayaran untuk memperhatikan peringatan dini ini guna meminimalkan risiko kecelakaan di laut akibat gelombang tinggi. Tetap waspada dan prioritaskan keselamatan selama beraktivitas di perairan.