29.6 C
Jakarta
Jumat, Juli 18, 2025
BerandaKATA TEKNOGAMERusia Kembangkan Konsol Gim Domestik dengan Prosesor Elbrus

Rusia Kembangkan Konsol Gim Domestik dengan Prosesor Elbrus

Rusia terus berupaya mengurangi ketergantungannya pada teknologi barat dengan mengembangkan teknologinya sendiri, termasuk di sektor gim video. Pada 25 Desember, Wakil Ketua Komite Duma Negara tentang Kebijakan Informasi, Anton Gorelkin mengungkapkan informasi mengenai konsol gim video domestik yang sedang dikembangkan oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, sebagaimana dilaporkan oleh TechSpot. Konsol ini direncanakan menggunakan prosesor Elbrus dan sistem operasi berbasis Linux, seperti Aurora atau Alt Linux, yang merupakan pengembangan lokal Rusia.

Prosesor Elbrus sendiri dirancang oleh Pusat Teknologi SPARC Moskow untuk kebutuhan pertahanan, infrastruktur kritis, dan aplikasi lainnya. Namun, prosesor ini belum mampu menandingi teknologi terkini dari Intel, AMD, maupun Arm, dan daya komputasinya jauh di bawah level konsol seperti PS5 atau Xbox. Kendati demikian, Gorelkin menegaskan bahwa konsol ini tidak dirancang untuk memainkan gim lintas platform lama, melainkan fokus pada “produk gim video domestik”. Dengan demikian, Rusia juga perlu membangun komunitas pengembang gimnya sendiri untuk mendukung ekosistem ini.

Selain itu, Rusia juga mengembangkan perangkat cloud-gaming bernama Fog Play. Perangkat ini memungkinkan pengguna dengan komputer kelas atas menyewakan perangkat mereka kepada pemilik Fog Play yang kemudian dapat memainkan gim melalui cloud.

Langkah-langkah ini merupakan bagian dari strategi Rusia untuk mencapai kedaulatan teknologi yang lebih luas, terutama setelah invasi ke Ukraina dan sanksi barat yang menyusul. Salah satu inisiatif penting lainnya adalah pengadopsian Astra Linux pada komputer yang digunakan oleh pemerintah, militer, dan institusi pendidikan. Rusia juga telah mencoba mengganti layanan seperti VirusTotal, yang dimiliki Google, dengan platform lokal bernama Multiscanner untuk mengurangi risiko infiltrasi pihak asing.

Namun, upaya Rusia ini menghadapi tantangan besar. Negara tersebut masih sangat bergantung pada teknologi Tiongkok, terutama di sektor elektronik dan telekomunikasi. Ponsel pintar dan perangkat keras asal Tiongkok tetap mendominasi pasar Rusia, bahkan ketika Tiongkok telah membatasi ekspor teknologi tertentu ke Amerika Serikat. Ketergantungan ini menunjukkan bahwa Rusia masih jauh dari mencapai kemandirian teknologi sejati.

Dalam konteks gim video, keterbatasan Rusia dalam memproduksi chip dengan kemampuan setara PS5 atau Xbox menjadi bukti nyata tantangan ini. Konsol gim video domestik dan perangkat seperti Fog Play mencerminkan ambisi Rusia sekaligus memperlihatkan kesulitan yang dihadapi dalam membangun teknologi yang kompetitif secara global. Seperti prosesor Elbrus yang tidak dapat bersaing dengan prosesor terbaik dunia, Rusia kemungkinan akan terus menghadapi tantangan besar dalam upayanya meraih kedaulatan teknologi.

Baca Juga

SALUT Diresmikan, Santri Kini Bisa Akses Kuliah Digital Tanpa Tinggalkan Pesantren

Kediri - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan...

Kisah Inspiratif Nyndha Raih Kuliah Gratis, Dari Warung Soto ke UGM

Yogyakarta - Di sebuah warung soto sederhana di pinggir...

Sunrise Society, Inisiatif Bank Saqu Satukan Komunitas Hidup Sehat dan Produktif

Jakarta - Bank Saqu, layanan perbankan digital dari Astra...

Indonesia-Uni Eropa Sepakati CEPA, WNI Bisa Dapat Visa Schengen Multi-Enti

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, menegaskan komitmen...

KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Proyek EDC BRI Rp2,1 Triliun

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan lima...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini