Jakarta – Setelah isu pemecatan berkembang luas, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, resmi mengakhiri jabatannya pada Senin (6/1). Meskipun perjalanan lima tahun ini tidak menghasilkan trofi, kontribusinya membawa sejumlah perubahan signifikan bagi sepak bola Indonesia.
Shin Tae-yong ditunjuk oleh PSSI pada Desember 2019 untuk menangani Timnas Indonesia senior dan mempersiapkan Timnas U-20 menuju Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia. Namun, pandemi COVID-19 membuat turnamen tersebut dibatalkan dan ditunda hingga 2023, sebelum akhirnya dipindahkan ke Argentina. Indonesia kemudian ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Selain menangani tim senior dan U-20, Shin juga diberi tanggung jawab melatih Timnas U-23 untuk SEA Games 2021 di Vietnam dan Piala Asia U-23 2024.
Prestasi di Kategori Usia
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Timnas U-23 mencatat sejarah dengan lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 untuk pertama kalinya. Tim Garuda Muda bahkan mencapai semifinal meskipun gagal meraih tiket Olimpiade Paris 2024.
Selain itu, Timnas U-23 menjadi runner-up Piala AFF U-23 2023 dan meraih medali perunggu di SEA Games 2021.

Perjalanan Tim Senior
Mengutip dari laman bola.com, pada level senior, Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia menjadi runner-up di Piala AFF 2020. Namun, hasil ini tidak terulang di Piala AFF 2022 dan 2024, di mana Indonesia hanya mencapai semifinal pada 2022 dan tersingkir di fase grup pada 2024.
Di tingkat Asia, Timnas Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan. Mereka berhasil melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang untuk pertama kalinya dicapai sejak format ini diterapkan. Selain itu, Indonesia kembali tampil di Piala Asia setelah 16 tahun absen dan lolos hingga babak 16 besar.
Lonjakan Peringkat FIFA
Saat Shin Tae-yong mulai melatih, Timnas Indonesia berada di peringkat 173 FIFA. Selama masa kepemimpinannya, peringkat ini melonjak ke posisi terbaiknya di peringkat 125 pada November 2024. Meskipun turun ke posisi 127 pada Desember 2024, ini tetap menjadi pencapaian signifikan dengan kenaikan total 46 peringkat sejak 2019.
Warisan dan Masa Depan
Shin Tae-yong membawa perubahan besar pada Timnas Indonesia, mulai dari peningkatan performa, keberhasilan di kancah Asia, hingga mendongkrak peringkat FIFA. Meski perjalanannya tidak berakhir dengan trofi, kontribusinya telah memberikan pondasi yang lebih kuat untuk masa depan sepak bola Indonesia.
Kini, PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir berkomitmen mencari pengganti yang mampu melanjutkan momentum positif ini demi prestasi lebih besar di masa mendatang.