Jakarta – PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI) kembali mendapat kepercayaan dari Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk melaksanakan Program Tol Laut pada Tahun Anggaran 2025. Kepercayaan ini ditandai dengan pelayaran perdana KM Logistik Nusantara 4 (KM Lognus 4) yang dilepas dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Senin (06/01)
Pelepasan pelayaran perdana dilakukan oleh Capt. Ari Wibowo, Kasubdit 3 Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, bersama Kokok Susanto, Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PELNI. Hadir pula beberapa pejabat terkait, termasuk Sauban Muksin (Vice President Usaha Barang Non-Komersial PELNI) dan Dicky Dermawandi (Kepala Cabang PELNI Jakarta).
Kokok Susanto menyatakan bahwa peluncuran KM Lognus 4 mencerminkan komitmen PELNI untuk menjalankan penugasan Tol Laut yang bertujuan menyediakan layanan angkutan barang yang efisien dan terjadwal.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah yang kembali mempercayakan PELNI untuk menjalankan penugasan Tol Laut. Kami bertekad untuk memenuhi target voyage yang diberikan untuk menghadirkan angkutan barang yang terjangkau dan terjadwal,” ujar Kokok diktutip dalam keterangan tertulis PELNI.

KM Lognus 4 adalah kapal barang berkapasitas 115 TEUS yang melayani rute Tanjung Priok – Tanjung Uban – Letung – Tarempa – Selat Lampa – Subi – Serasan – Midai – kembali ke Tanjung Priok (Trayek T-2).
Untuk tahun 2025, PELNI ditargetkan melaksanakan 118 pelayaran (voyage) pada delapan trayek Tol Laut, sedikit berkurang dari 120 voyage di tahun sebelumnya. Meski demikian, jumlah pelabuhan yang dilayani bertambah menjadi 33, dengan penambahan pelabuhan di Nunukan, Tual, dan Tanjung Uban. Sebaliknya, dua pelabuhan—Patimban dan Kijang—tidak lagi masuk dalam daftar pelabuhan yang disinggahi.
“Jumlah votage tersebut masih mungkin untuk ditambah apabila operasional kapal memungkinkan. Untuk tahun ini kami mendapatkan tambahan tiga pelabuhan baru, yaitu Nunukan yang disinggahi KM Lognus 2 di trayek H-1, Pelabuhan Tual di KM Lognus 1 untuk trayek T-24, dan Pelabuhan Tanjung Uban di KM Lognus 4. Untuk 2025, total pelabuhan yang disinggahi sebanyak 33 dari 32 pelabuhan di 2024,” ujar Kokok.
Berikut rincian trayek yang akan dijalankan PT PELNI:
- KM Lognus 2: Tanjung Perak – Makassar – Tahuna – Nunukan – Tanjung Perak
- KM Lognus 4: Tanjung Priok – Tanjung Uban – Letung – Tarempa – Selat Lampa – Subi – Serasan – Midai – Tanjung Priok
- KM Lognus 3: Tanjung Perak – Tidore – Jailolo – Tanjung Perak
- KM Lognus 1: Tanjung Perak – Fakfak – Kaimana – Tual – Dobo – Tanjung Perak
- KM Kendhaga Nusantara 11: Kupang – Rote – Sabu – Kupang
- KM Kendhaga Nusantara 7: Kupang – Larantuka – Lembata – Kalabahi – Kupang
- KM Lognus 5: Tanjung Perak – Makassar – Morotai – Galela – Maba – Weda – Tanjung Perak
- KM Kendhaga Nusantara 8: Sorong – Oransbari – Waren – Sarmi – Sorong
Program Tol Laut ini terus dikembangkan untuk meningkatkan konektivitas logistik dan distribusi barang di wilayah-wilayah terpencil, terluar