26.3 C
Jakarta
Jumat, November 28, 2025
BerandaKATA TEKNOTEKNEWSRedNote Jadi Pilihan Setelah TikTok Dilarang di Amerika, Tapi Kendala Muncul

RedNote Jadi Pilihan Setelah TikTok Dilarang di Amerika, Tapi Kendala Muncul

Pengguna TikTok di Amerika Serikat mulai mencari alternatif setelah pemerintah AS melarang aplikasi populer tersebut. Banyak dari mereka memilih RedNote (dikenal sebagai Xiaohongshu di Tiongkok), aplikasi media sosial asal Tiongkok lainnya. Langkah ini membuat RedNote menduduki puncak unduhan di App Store AS pada Senin lalu. Namun, banyak pengguna yang mengalami kendala berupa penangguhan atau pemblokiran akun dengan berbagai alasan.

Pada awalnya, RedNote dianggap sebagai alternatif menjanjikan untuk TikTok, terutama karena fitur-fitur serupa seperti umpan video pendek dan fokus pada konten kreator. Meski begitu, RedNote memiliki perbedaan signifikan. Selain video pendek, aplikasi ini juga berfungsi sebagai platform rekomendasi lokal, menyerupai kombinasi Yelp dan Google dengan fitur sosial tambahan.

Kendala Pengguna Baru
Beberapa pengguna TikTok, termasuk kreator populer, pengusaha, dan tokoh seperti mantan bintang Bravo Bethenny Frankel, melaporkan masalah saat menggunakan RedNote. Banyak dari mereka menghadapi penangguhan akun setelah unggahan pertama. Beberapa larangan terkait konten yang memuat tanda air TikTok, yang tampaknya melanggar kebijakan aplikasi tersebut.

Selain itu, sejumlah pengguna menerima pemberitahuan bahwa akun mereka ditangguhkan karena melanggar Pedoman Komunitas Xiaohongshu. Masalah sering muncul saat mencoba memverifikasi akun menggunakan nomor telepon berbasis AS. Proses verifikasi yang gagal, diikuti upaya berulang, sering dianggap sebagai aktivitas mencurigakan oleh sistem aplikasi, yang memicu penangguhan akun.

Beberapa pengguna juga mengeluhkan penangguhan tanpa alasan jelas. Misalnya, seorang pengguna melaporkan akunnya diblokir setelah memposting foto roti gulung kayu manis, sementara yang lain bercanda bahwa pemblokiran terjadi karena “menyukai terlalu banyak unggahan tertentu.”

Kendala Bahasa dan Panduan Komunitas
Salah satu hambatan utama adalah kurangnya aksesibilitas bahasa. Panduan Komunitas Xiaohongshu sebagian besar ditulis dalam bahasa Mandarin. Meskipun ada opsi untuk mengubah bahasa ke Bahasa Inggris, menemukan pengaturannya cukup sulit bagi pengguna yang tidak memahami Mandarin.

Sejumlah kreator yang terkena dampak mencoba mengajukan banding atas pemblokiran akun mereka, tetapi hasil dari upaya ini belum jelas.

Alternatif untuk Kreator
Di tengah kendala yang dihadapi pengguna baru di RedNote, platform media sosial lain berlomba menarik perhatian eksodus pengguna TikTok. Namun, banyak kreator mungkin kembali ke platform besar seperti yang dimiliki Meta dan Google. Alasannya, aplikasi tersebut menawarkan peluang monetisasi yang lebih besar dan basis pengguna yang luas.

Dengan larangan TikTok yang memengaruhi jutaan pengguna di AS, kebutuhan akan alternatif yang andal menjadi semakin mendesak. Namun, pengalaman awal di RedNote menunjukkan bahwa transisi ke aplikasi baru bukan tanpa tantangan.

Baca Juga

ASN Wajib Tahu, Pemprov DKI Ingatkan Bahaya Medsos di Era Digital

Jakarta - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov...

Disahkan Pemerintah, Istana Siak Resmi Jadi Museum Nasional

Istana Siak Asserayah Al-Hasyimiyah kini resmi menyandang status sebagai...

Indonesia Banjir Wisatawan Rumania, Promosi di Bucharest Berbuah Manis

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bucharest menegaskan komitmennya...

Emas Jadi Primadona, DBS dan Mandiri Investasi Beri Akses Investasi Modern Tanpa Ribet

Jakarta - Bank DBS Indonesia bersama Mandiri Investasi resmi...

Pelatihan Satpam Rampung, Kini 50 Warga Jaktim Kantongi Sertifikat Resmi

Sebanyak 50 warga Jakarta Timur resmi menyelesaikan pelatihan petugas...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini