33.6 C
Jakarta
Minggu, September 28, 2025
BerandaKATA EKBISAGRIBISNISDPR Minta Bulog Percepat Penyerapan Gabah Petani, HPP Rp6.500 per Kilogram

DPR Minta Bulog Percepat Penyerapan Gabah Petani, HPP Rp6.500 per Kilogram

Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI, Bambang Purwanto, mendesak Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mempercepat proses penyerapan gabah petani sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram. Desakan ini disampaikan mengingat saat ini banyak petani di sentra produksi tengah menghadapi panen raya.

“Jangan sampai harga penyerapan gabah turun atau berada di bawah HPP yang telah diputuskan pemerintah. Hal ini bisa menurunkan semangat petani dalam berproduksi,” ujar Bambang, Selasa (21/1/2025).

Menurut Bambang, penyerapan gabah yang optimal tahun ini akan sangat menentukan kestabilan produksi pangan dalam beberapa tahun mendatang. Jika Bulog berhasil menyerap gabah dengan baik, maka Indonesia dapat memperkuat ketahanan pangan melalui hasil pertanian dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Menjaga Ketahanan Pangan Nasional

“Jika serapan gabah sesuai dengan HPP yang berlaku, kita bisa mengurangi ketergantungan impor pangan karena kebutuhan dalam negeri bisa dipenuhi oleh produksi petani,” tambah Bambang. Ia juga menekankan bahwa penyerapan gabah yang efektif akan memperkuat sektor pertanian dan menghindari terulangnya anjloknya harga gabah yang berdampak pada kesejahteraan petani.

Bambang menjelaskan bahwa peran Bulog harus diperkuat, terutama saat menghadapi panen raya besar tahun ini. Sejarah menunjukkan bahwa Bulog memiliki peran penting dalam menyerap, menyimpan, dan menyalurkan gabah untuk menjaga kestabilan harga pangan di pasar.

Lebih lanjut, Bambang menegaskan bahwa sektor pertanian memegang peranan strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, baik untuk kebutuhan saat ini maupun di masa depan. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak, baik kementerian terkait maupun lembaga pemerintah lainnya, untuk bekerja sama dalam mewujudkan swasembada pangan dengan segera.

“Sektor pertanian sangat penting untuk ketahanan bangsa. Program swasembada pangan harus diwujudkan dengan kerjasama dan kolaborasi yang kuat dari semua pihak,” tutup Bambang.

Baca Juga

Supremasi Sipil dan Nasib Buruh Jadi Sorotan di DPR, Begini Kata Puan Maharani

Jakarta - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menerima audiensi...

Terungkap, Begini Cara Pemerintah Lumajang Merawat Candi agar Tetap Kokoh

Lumajang - Candi-candi di Lumajang bukan sekadar peninggalan arkeologi,...

Famtrip Raja Ampat 2025: Kemenpar Gaet Agen Selam Eropa dan Amerika

Jakarta - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama industri bahari menggelar...

Program Daker Batang Sukses Cetak 1.000 Tenaga Kerja Siap Pakai

Batang - Program Dapat Kerja (Daker) menunjukkan hasil membanggakan....

Pemprov DKI Beri Keringanan Pajak, Generasi Muda Kini Lebih Mudah Punya Rumah

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan kebijakan...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini