Gerald Vanenburg telah resmi bergabung sebagai asisten pelatih di tim nasional Indonesia senior, mendampingi Patrick Kluivert. Bersama Alex Pastoor dan Denny Landzaat, Vanenburg akan membantu Kluivert dalam membangun kekuatan tim Garuda. Selain itu, ia juga akan fokus menangani timnas U-23 Indonesia dan berkolaborasi dengan tim U-20 serta U-17 untuk memastikan kesinambungan pengembangan pemain di semua level.
Vanenburg adalah sosok yang memiliki pengaruh besar dalam dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih. Selama masa kejayaannya, ia bermain untuk dua klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven. Total, ia tampil dalam 372 pertandingan, mencetak 112 gol, dan meraih 15 gelar juara, termasuk trofi paling bergengsi, Piala Eropa 1988, bersama PSV.
Di tingkat internasional, Vanenburg mencatatkan lebih dari 40 penampilan (caps) untuk tim nasional Belanda. Ia turut mewakili negaranya dalam Piala Dunia FIFA 1990 dan menjadi bagian penting dari kemenangan bersejarah Belanda di Piala Eropa 1988, bersama legenda seperti Ruud Gullit, Marco van Basten, dan Frank Rijkaard.

Patrick Kluivert mengungkapkan optimisme atas kehadiran Vanenburg dalam tim kepelatihannya. “Pengalamannya yang luas, baik sebagai pemain maupun pelatih, akan memberikan nilai tambah bagi tim kepelatihan kami. Kolaborasi dengan sosok seperti Gerald sangat penting untuk mewujudkan visi bersama demi kemajuan sepak bola Indonesia,” ujar Kluivert.
Vanenburg lahir di Utrecht, Belanda, pada 5 Maret 1964, dan kini berusia 60 tahun. Karier kepelatihannya dimulai pada tahun 2000 sebagai pelatih PSV Eindhoven U-19. Ia juga pernah melatih klub lain, termasuk 1860 Munich (2004), Helmond Sport (2006–2007), dan FC Eindhoven (2008). Pada tahun 2021 hingga 2023, ia menjabat sebagai asisten pelatih untuk tim U-21 Ajax Amsterdam.
Sebagai pemain, Vanenburg dikenal sebagai bintang era 1980-an. Ia pernah meraih trofi Liga Champions bersama PSV Eindhoven serta menjuarai Piala Eropa bersama tim nasional Belanda.