Jakarta – Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC) melaporkan bahwa cuaca buruk yang terjadi pada Selasa (28/1) malam mengakibatkan sejumlah pesawat batal mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Deputi General Manager Operasi 5 JATSC, Didik Agus Suryono, menjelaskan bahwa kondisi cuaca memburuk sejak pukul 18.00 WIB, sehingga beberapa pesawat terpaksa kembali ke bandara asal atau dialihkan ke bandara alternatif.
“Tercatat ada 23 pesawat yang dialihkan ke bandara lain, sementara sembilan pesawat yang sudah berupaya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta terpaksa membatalkan pendaratan. Jarak pandang yang terlalu dekat membuat pesawat tidak bisa melakukan pendaratan. Kalau dalam kasus tadi malam itu hanya karena cuaca. Jadi jarak pandangnya rendah, kemudian anginnya juga kurang bagus,” ujar Didik dikutip laman berita satu pada Rabu (29/1).
Ia menambahkan bahwa jarak pandang yang rendah serta kondisi angin yang tidak mendukung menjadi faktor utama batalnya pendaratan tersebut. Bandara alternatif yang digunakan untuk pendaratan mencakup Bandara Padang, Halim Perdanakusuma, Semarang, hingga penerbangan internasional ke Singapura.
“Jadi memang prosedur penerbangan jika bandara tujuannya tidak bisa didarati, maka ada prosedur mereka ke alternatif. Nah alternatifnya ini bisa jadi bandara keberangkatan mereka ataupun bandara alternatif yang sesuai dengan pesawat mereka,” jelas Didik.
Lebih lanjut, ia memastikan bahwa kondisi runway dan fasilitas di Bandara Soekarno-Hatta dalam keadaan aman dan tidak terdampak banjir. Saat ini, operasional penerbangan telah kembali berjalan normal.
“Runway Bandara Soekarno- Hatta alhamdulillah aman. Tidak ada genangan banjir. Semuanya beroperasi dengan normal. Fasilitas juga normal,” tutupnya.