Jakarta – Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM, Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa selain Apple, akan ada perusahaan asing lain yang bersiap menanamkan investasi besar di Indonesia. Pemerintah telah menjalin komunikasi intensif dengan calon investor tersebut, dan kesepakatan diharapkan dapat diselesaikan pada kuartal pertama 2025.
Meskipun tidak merinci jumlah investasi yang akan dikucurkan, Rosan memperkirakan nilainya mencapai miliaran dolar AS. Ia juga memastikan bahwa investor ini berasal dari Amerika Serikat.
“Kita terus melakukan pembicaraan, targetnya dalam first quarter ini bisa selesai,” ujarnya saat ditemui di Four Seasons, Jakarta seperti dikutip dalam laman berita satu/https://shorturl.asia/cXQyO pada Senin (10/2).
Lebih lanjut, Rosan menegaskan bahwa investasi dalam skala besar ini akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian nasional.
Untuk menarik lebih banyak investor asing, pemerintah telah menerapkan berbagai strategi guna bersaing dengan negara-negara lain di kawasan ASEAN. Rosan optimistis bahwa Indonesia tetap menjadi destinasi investasi utama berkat kebijakan yang semakin fleksibel, didukung oleh potensi sumber daya alam serta energi terbarukan yang melimpah.
“Langkah-langkah penyempurnaan regulasi, perizinan, serta kebijakan terus dilakukan agar investasi semakin menarik,”tambahnya.
Dengan masuknya investasi besar dari perusahaan asing, Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai pusat investasi terdepan di Asia Tenggara.