Jakarta – KAI Commuter telah mendatangkan satu rangkaian KRL baru yang terdiri dari 12 kereta dalam rangka pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2025. Rangkaian ini akan digunakan untuk menggantikan KRL yang akan memasuki masa konservasi. Oleh karena itu, mulai Senin (20/2) hingga Kamis (13/2), KAI Commuter berencana mengadakan uji dinamis perjalanan pada rangkaian KRL tersebut.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, mengatakan bahwa pengujian ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 49 Tahun 2023 mengenai Standar, Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri. Berdasarkan regulasi tersebut, setiap sarana kereta api yang baru harus menjalani uji coba dinamis sebelum beroperasi secara resmi untuk mengangkut penumpang.
“Uji dinamis ini juga untuk menjamin keselamatan operasional dan kenyamanan pengguna nantinya pada saat beroperasi secara reguler,” ujar Joni dikutip dalam keterangan tertulis.
Ia menambahkan bahwa sesuai dengan ketentuan yang berlaku, rangkaian KRL baru ini akan menjalani uji dinamis sejauh 4.000 KM. Pengujian ini akan dilakukan pada jalur Bogor – Jakarta Kota. Untuk mengoptimalkan hasil pengujian, KAI Commuter akan melaksanakan uji dinamis di luar jam sibuk agar tidak mengganggu operasional layanan pengguna.
Saat ini, rata-rata volume pengguna Commuter Line Jabodetabek telah mencapai lebih dari 1 juta orang per hari kerja.
“KAI Commuter berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan bagi para pengguna serta mengapresiasi kepercayaan dan antusiasme masyarakat terhadap layanan Commuter Line Jabodetabek,”tutup Joni.