27.6 C
Jakarta
Minggu, Agustus 10, 2025
BerandaKATA BERITANASIONALPenetapan Awal Ramadan 1446 H: Kemenag Adakan Sidang Isbat 28 Februari 2025

Penetapan Awal Ramadan 1446 H: Kemenag Adakan Sidang Isbat 28 Februari 2025

Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) akan menyelenggarakan Sidang Isbat untuk menentukan awal Ramadan 1446 Hijriah pada 28 Februari 2025. Sidang ini bertujuan menetapkan waktu mulai puasa bagi umat Islam di Indonesia dan rencananya akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, mengungkapkan bahwa sidang tersebut akan berlangsung di Auditorium H.M. Rasjidi, Kemenag, Jakarta Pusat.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung,” ujarnya dikutip dalam laman kemenag, di Jakarta, Senin (10/2)

Tiga Tahapan Sidang Isbat

Menurut Abu Rokhmad, sidang isbat akan dilakukan melalui tiga tahap utama. Pertama, pemaparan posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi (hisab). Kedua, verifikasi hasil pengamatan hilal (rukyatul hilal) yang dilakukan di berbagai titik pemantauan di Indonesia.

“Ketiga, hasil musyawarah akan menjadi dasar pengambilan keputusan yang nantinya diumumkan secara resmi kepada masyarakat,” tambahnya.

Penetapan Awal Ramadan 1446 H: Kemenag Adakan Sidang Isbat 28 Februari 2025
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama (Kemenag), Abu Rokhmad. (katafoto/HO/Humas Kemenag)

Ia pun mengimbau masyarakat untuk menunggu hasil sidang dan keputusan pemerintah terkait awal Ramadan 1446 H. Hal ini selaras dengan Fatwa MUI No. 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah.

“Kita berharap umat Islam di Indonesia bisa mengawali Ramadan tahun ini secara bersama-sama,”  ujar Abu Rokhmad.

Posisi Hilal Berdasarkan Data Hisab

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) Ditjen Bimas Islam Kemenag, Arsad Hidayat, menjelaskan bahwa berdasarkan perhitungan hisab, ijtimak awal Ramadan 1446 H akan terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB.

“Pada hari itu, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk, berkisar antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’,” ungkap Arsad.

Dengan data tersebut, secara astronomis, ada kemungkinan besar hilal dapat teramati.

Sebagai langkah verifikasi, pemantauan hilal atau rukyatul hilal akan dilakukan di berbagai daerah di seluruh Indonesia, bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kemenag. Hasil perhitungan hisab dan rukyatul hilal akan dipresentasikan dalam sidang isbat sebelum diumumkan kepada publik.

Baca Juga

Henley Global Ungkap Paspor Terkuat dan Terlemah, Di Mana Posisi Indonesia?

Setiap tahun, peringkat kekuatan paspor dunia diperbarui untuk menunjukkan...

Motor Skutik Honda Jadi Bintang di GIIAS 2025, Penjualan Tembus 1.125 Unit

Jakarta - Honda kembali membuktikan dominasinya di pasar sepeda...

Cek Kesehatan Gratis Sekolah Masuki Era Digital, Konektivitas Jadi Fokus

Jakarta - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk siswa...

Jangan Lewatkan! BIAS 2025 Siap Lindungi Anak dari 5 Penyakit Berbahaya

Jakarta - Pemerintah kembali meluncurkan program Bulan Imunisasi Anak...

Diduga Karena Cemburu, Suami Bakar Istri Hidup-Hidup di Palu

Palu - Kota Palu digemparkan oleh aksi kekerasan dalam...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini