Jakarta – Presiden Prabowo Subianto kembali ke Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat (28/02), setelah menghadiri acara Penutupan Retret Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025. Setibanya di bandara, Presiden langsung menggelar rapat terbatas bersama para menteri dan pejabat terkait di ruang tunggu bandara untuk merumuskan strategi pemerintah dalam menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.
Presiden menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah guna menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok selama Ramadan. Ia juga telah menginstruksikan kementerian dan lembaga terkait untuk terus mengawasi harga pasar agar tetap terkendali.
“Ini kita harus kerja keras supaya seluruh rakyat terutama rakyat paling-paling memerlukan, harus dapat menjangkau harga bahan-bahan tersebut. Dan saya yakin dan percaya kita akan lakukan itu dan sudah kita lakukan itu,” ujar Presiden dikutip dalam laman Presiden RI.
Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan langkah-langkah strategis guna mencegah adanya praktik spekulasi harga yang berpotensi merugikan masyarakat selama Ramadan. Sementara itu, di sektor transportasi, Presiden menekankan pentingnya memastikan kelancaran arus mudik bagi masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman.
“Kemudian Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, Menteri PU dan semua menteri terkait juga terus menerus akan memantau dan memastikan semua fasilitas transportasi dan pelayanan publik dapat berjalan lancar, aman, dan memudahkan arus mudik masyarakat,” jelasnya.
Sebagai bagian dari kebijakan strategis, pemerintah juga berencana menurunkan harga tiket pesawat dalam dua minggu ke depan. Selain itu, tarif tol di beberapa ruas utama akan dikurangi menjelang libur Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi, mengingat kedua hari besar ini berdekatan tahun ini.
“Kita juga mempersiapkan penurunan harga tiket pesawat selama dua minggu yang akan datang dan juga penurunan tarif jalan tol di beberapa ruas jalan utama di saat liburan Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi yang waktunya kali ini sangat berdekatan,” pungkas Presiden.