30.1 C
Jakarta
Senin, Juni 23, 2025
BerandaKATA EKBISEKONOMI dan KINERJAFriday Mubarak: Program Belanja Nasional Dorong Konsumsi Ramadan 2025

Friday Mubarak: Program Belanja Nasional Dorong Konsumsi Ramadan 2025

Jakarta – Pemerintah bersama pelaku usaha mengadakan program belanja nasional guna meningkatkan konsumsi masyarakat melalui belanja dalam negeri. Salah satu program yang diluncurkan adalah Friday Mubarak. Program ini merupakan inisiatif dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) untuk meningkatkan konsumsi selama bulan Ramadan tahun ini.

“Friday Mubarak yang digelar APRINDO akan berlangsung hingga 30 Maret 2025 dengan target penjualan sebesar Rp75 triliun. Setiap hari Jumat akan ada lebih banyak promosi dan diskon,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam acara peluncuran Friday Mubarak di Jakarta, Jumat (28/2).

Pada tahun 2024, Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03% (ctc), di mana konsumsi rumah tangga berkontribusi sebesar 54,04% terhadap PDB. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi rumah tangga menjadi faktor utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Survei Konsumen Bank Indonesia pada Januari 2025 mengindikasikan optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi tetap tinggi. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Januari 2025 berada di level optimis sebesar 127,2.

Friday Mubarak: Program Belanja Nasional Dorong Konsumsi Ramadan 2025
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memberikan sambutan pada peluncuran program Friday Mubarak yang digagas APRINDO di pusat perbelanjaan hypermart di Jakarta, Jumat (28/2/2025). (katafoto/HO/Humas ekon)

Untuk menjaga tren positif ini, pemerintah terus mendorong konsumsi selama libur Ramadan, Lebaran, dan perayaan Nyepi dengan berbagai insentif. Beberapa stimulus yang diberikan meliputi:

  • Diskon harga tiket pesawat lebih dari 10% untuk penerbangan domestik selama dua minggu,
  • Diskon tarif tol sebesar 20%,
  • Program pariwisata mudik Lebaran,
  • Program mudik gratis yang melibatkan 74 BUMN,
  • Tiket gratis angkutan laut Lebaran 2025,
  • Operasi Pasar (OP) guna menjaga stabilitas harga bahan pokok.

Selain itu, karena jarak antara libur Natal-Tahun Baru (Nataru) dan Lebaran cukup dekat tahun ini, Menko Airlangga mendorong agar ada satu periode tambahan untuk program belanja nasional, misalnya pada musim back to school.

“Saya berharap setelah April hingga Desember ada satu lagi program belanja nasional untuk mendongkrak penjualan. Kami juga telah berdiskusi dengan Badan Pangan, dan pasokan pangan di berbagai daerah dalam kondisi aman. Selain itu, rata-rata diskon yang diberikan berkisar antara 30% hingga 50%, yang tentunya sangat membantu masyarakat,” ujar Menko Airlangga dikutip dalam keterangan tertulis.

Selain Friday Mubarak oleh APRINDO, beberapa program belanja lainnya yang akan digelar mencakup BINA Lebaran oleh HIPPINDO, Pasar Kreatif Ramadan oleh Pemprov DKI Jakarta, serta Bazar Ramadan dan Ramadan Sale oleh Indonesian E-commerce Association (IdEA).

Baca Juga

Menlu: 97 WNI dan Staf Kedutaan Dievakuasi dari Iran ke Azerbaijan

Jakarta - Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, mengonfirmasi bahwa...

Industri Mainan Jadi Andalan Ekspor, Indonesia Masuk 22 Besar Dunia

Jakarta - Di tengah tekanan ekonomi global, industri mainan...

HUT Jakarta, Tarif Transportasi Umum Cuma Rp1 Selama 24 Jam

Jakarta - Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota...

VENTENY Umumkan Kinerja Positif, Cetak Laba Rp8,68 M

Jakarta - PT VENTENY Fortuna International Tbk (VENTENY) resmi...

Peneliti UGM Temukan 7 Spesies Lobster Baru dari Perairan Papua Barat

Yogyakarta - Peneliti dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini