Jakarta – PT Food Station Tjipinang Jaya mengadakan pasar murah di 12 titik kelurahan setiap hari selama Ramadan 1446 H/2025 M. Program ini bertujuan memastikan warga Jakarta mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Karyawan Gunarso, menyebutkan bahwa pasar murah ini akan menjangkau hingga 240 titik strategis menjelang Lebaran.
“Jika berjalan sesuai rencana, hingga mendekati Lebaran nanti kami akan menjangkau 240 titik yang tersebar di Jakarta,” ujar Gunarso, Selasa (4/3).
Ia menambahkan bahwa cakupan lokasi pasar murah tahun ini lebih luas dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun lalu, pasar murah hanya diadakan di empat kelurahan secara bergilir dengan empat armada mobil keliling. Tahun ini, jumlah lokasi diperbanyak agar lebih banyak masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” jelasnya dikutip dari laman berita jakarta
Selain program pasar murah, PT Food Station Tjipinang Jaya juga tetap menjalankan program pangan bersubsidi yang merupakan agenda rutin bulanan. Program ini bertujuan mempermudah akses masyarakat terhadap bahan pangan pokok serta menjaga stabilitas harga di pasaran.
“Melalui program pangan bersubsidi, setiap bulan kami mendistribusikan sekitar 1.400 ton beras, 250.000 tray telur (satu tray berisi 15 butir), serta 200.000 karton susu,” ungkapnya.
Menurutnya, kedua program ini—pasar murah dan pangan bersubsidi—berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat, terutama selama bulan Ramadan hingga Lebaran.
Selain membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau, program ini juga mendukung pemerintah dalam mengendalikan inflasi serta menstabilkan harga di pasar.
“Dengan adanya program ini, masyarakat diharapkan tidak perlu berbondong-bondong ke pasar untuk membeli kebutuhan pokok, sehingga tekanan terhadap harga di pasar dapat berkurang,” tambahnya.
Gunarso juga memastikan bahwa stok beras di Jakarta dalam kondisi aman. PT Food Station Tjipinang Jaya memiliki kapasitas gudang yang mampu menampung hingga 25 ribu ton beras, dengan kapasitas produksi mencapai 20 ribu ton.
Diharapkan, dengan jumlah tersebut, pasokan beras tetap stabil dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta selama Ramadan hingga Lebaran.
“Melalui berbagai langkah strategis ini, PT Food Station Tjipinang Jaya terus berkomitmen mendukung ketahanan pangan di Jakarta. Dengan harga yang lebih terjangkau dan distribusi yang semakin luas, diharapkan masyarakat dapat menjalani bulan Ramadan dengan lebih tenang tanpa khawatir akan ketersediaan bahan pangan pokok,” pungkasnya.