28 C
Jakarta
Minggu, September 28, 2025
BerandaKATA EKBISEKONOMI dan KINERJAMoody’s: Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat, Peringkat Kredit Tetap Stabil

Moody’s: Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat, Peringkat Kredit Tetap Stabil

Jakarta – Lembaga pemeringkat internasional Moody’s menilai bahwa perekonomian Indonesia tetap kuat dan tangguh, didukung oleh pertumbuhan yang stabil serta kredibilitas kebijakan moneter dan fiskal yang terus terjaga.

Mengutip dalam keterangan tertulis pada Jumat (21/3), Moody’s menyebutkan bahwa ketahanan ekonomi Indonesia juga didukung oleh potensi sumber daya alam yang melimpah serta bonus demografi yang menguntungkan. Faktor-faktor ini menjadi dasar bagi peringkat kredit sovereign Indonesia yang tetap bertahan di level Baa2 dengan prospek stabil.

Moody’s juga menyoroti bahwa permintaan domestik yang solid, khususnya dari konsumsi rumah tangga dan investasi, menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025 dan 2026. Selain itu, keberlanjutan kebijakan dalam meningkatkan daya saing sektor manufaktur dan industri berbasis komoditas dinilai turut memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan nasional secara berkelanjutan.

Selain itu, peningkatan fleksibilitas fiskal, optimalisasi pendapatan negara, serta pendalaman pasar keuangan dipandang sebagai faktor kunci yang dapat membuka peluang bagi peningkatan peringkat kredit Indonesia di masa depan.

Kepercayaan Moody’s terhadap Stabilitas Ekonomi Indonesia

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa penilaian Moody’s terhadap ketahanan ekonomi Indonesia mencerminkan kepercayaan dunia internasional terhadap fundamental ekonomi nasional yang tetap solid, meskipun di tengah ketidakpastian ekonomi global yang tinggi.

Dukungan terhadap stabilitas ekonomi ini diperkuat melalui komitmen otoritas dalam menjaga kredibilitas kebijakan dan memperkuat sinergi di berbagai sektor. Koordinasi kebijakan yang dilakukan mencakup beberapa aspek utama, seperti:

  • Menstabilkan nilai tukar Rupiah guna meredam dampak ketidakpastian global.
  • Meningkatkan pembiayaan ekonomi melalui Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).
  • Mendorong percepatan transformasi digital pemerintah.
  • Memperkuat sektor hilirisasi dan ketahanan pangan nasional.

Selain langkah-langkah tersebut, Bank Indonesia juga terus berkoordinasi erat dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) untuk menjaga kestabilan sektor keuangan nasional.

Sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kepercayaan global terhadap ekonomi Indonesia, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah guna memastikan stabilitas ekonomi terjaga dan pertumbuhan tetap berkelanjutan, sesuai dengan program Asta Cita Pemerintah.

Penilaian positif yang diberikan oleh Moody’s ini mengindikasikan bahwa kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas makroekonomi telah berjalan efektif. Kepercayaan yang terus meningkat dari lembaga pemeringkat internasional ini diharapkan tidak hanya menopang pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek, tetapi juga membuka peluang bagi peningkatan peringkat kredit Indonesia di masa mendatang.

Baca Juga

Logo Hari Santri 2025 Resmi Dirilis, Begini Makna Warna dan Filosofinya

Jakarta - Logo Hari Santri 2025 hadir bukan sekadar...

Program Daker Batang Sukses Cetak 1.000 Tenaga Kerja Siap Pakai

Batang - Program Dapat Kerja (Daker) menunjukkan hasil membanggakan....

Famtrip Raja Ampat 2025: Kemenpar Gaet Agen Selam Eropa dan Amerika

Jakarta - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama industri bahari menggelar...

Momen Bersejarah, Presiden Prabowo Anugerahkan Bintang Jasa Utama untuk Bill Gates

Presiden Prabowo Subianto, bertemu dengan tokoh filantropi dunia sekaligus...

LPS: Dana Rp200 Triliun di Bank BUMN Perkuat Likuiditas Perbankan

Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai langkah pemerintah...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini