28 C
Jakarta
Minggu, September 28, 2025
BerandaKATA BERITANASIONALPosko Angkutan Lebaran Resmi Beroperasi, 146 Juta Pemudik Diprediksi Tinggalkan Jakarta

Posko Angkutan Lebaran Resmi Beroperasi, 146 Juta Pemudik Diprediksi Tinggalkan Jakarta

Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi resmi membuka Posko Koordinasi Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025 pada Jumat (21/3) di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta. Posko ini akan beroperasi selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, dengan tujuan memastikan arus mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025 resmi dibuka. Semoga perjalanan mudik tahun ini berlangsung dengan lancar, aman, serta memberikan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat,” ujar Menhub Dudy.

Antisipasi Lonjakan Pemudik

Pada tahun ini, diperkirakan lebih dari 146 juta orang akan melakukan perjalanan mudik menggunakan berbagai moda transportasi, seperti kendaraan pribadi, bus, kereta api, pesawat, dan kapal laut. Untuk itu, pemerintah telah menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai, termasuk 30.451 unit bus, 772 kapal laut, 404 pesawat udara, serta 2.550 rangkaian kereta api. Pemeriksaan kelaikan operasional (ramp check) juga telah dilakukan untuk memastikan seluruh armada dalam kondisi aman digunakan.

Selain itu, koordinasi lintas sektor dilakukan dengan kementerian/lembaga terkait, TNI-Polri, pemerintah daerah, serta penyedia layanan transportasi guna memastikan arus mudik berjalan optimal.

Operasional Posko dan Layanan Informasi

Posko Terpadu Angkutan Lebaran akan beroperasi selama 24 jam dengan sistem kerja dua shift, yakni pukul 08.00-20.00 dan 20.00-08.00. Posko ini akan menyajikan informasi terkini mengenai lalu lintas, kondisi cuaca, serta perkembangan situasi transportasi melalui kanal komunikasi resmi pemerintah.

Pemerintah juga memberikan berbagai insentif dan kebijakan guna meringankan beban masyarakat saat mudik. Beberapa kebijakan tersebut mencakup diskon tarif tiket pesawat hingga 14 persen, potongan tarif tol hingga 20 persen, serta promo harga tiket kereta api pada periode tertentu. Selain itu, program mudik gratis juga disediakan untuk mengurangi penggunaan sepeda motor sebagai alat transportasi jarak jauh.

Kebijakan Work From Anywhere dan Pengaturan Angkutan Barang

Guna mendukung kelancaran arus mudik, pemerintah menerapkan kebijakan work from anywhere (WFA) yang memungkinkan masyarakat bekerja dari lokasi berbeda selama perjalanan mudik. Oleh karena itu, Posko Angkutan Lebaran mulai beroperasi lebih awal, seiring dengan penerapan WFA yang dimulai pada Senin (24/3).

“Kami memperkirakan lonjakan pemudik akan mulai terjadi sejak Jumat malam. Oleh karena itu, posko ini dibuka lebih awal, yaitu sejak 21 Maret,” jelas Menhub.

Selain itu, guna mengurangi kepadatan lalu lintas, pemerintah memberlakukan pembatasan angkutan barang pada puncak arus mudik dan balik. Langkah ini diambil untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan bagi para pemudik.

Menhub mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan sepeda motor untuk perjalanan mudik jarak jauh demi keselamatan. Berdasarkan data Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, sekitar 12,7 juta orang diprediksi akan menggunakan sepeda motor saat mudik tahun ini.

Dari total 146,48 juta pergerakan pemudik yang diprediksi, sebanyak 52 persen dari jumlah tersebut akan melakukan perjalanan darat, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.

Baca Juga

LPS: Dana Rp200 Triliun di Bank BUMN Perkuat Likuiditas Perbankan

Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai langkah pemerintah...

Famtrip Raja Ampat 2025: Kemenpar Gaet Agen Selam Eropa dan Amerika

Jakarta - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama industri bahari menggelar...

Supremasi Sipil dan Nasib Buruh Jadi Sorotan di DPR, Begini Kata Puan Maharani

Jakarta - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menerima audiensi...

Tak Hanya Kuliner, Sentra Fauna Jakarta Hadirkan Amphitheater untuk Seni dan Budaya

Jakarta - Pembangunan Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta di...

Hadapi Gejolak Ekonomi dan Politik, Ini 5 Strategi Bisnis Agar Tetap Bertahan

Menjelang tutup tahun 2025, Indonesia tengah menghadapi situasi ekonomi...

Ikuti kami

- Notifikasi berita terupdate

Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini