Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan akses pendidikan tinggi bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu melalui program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Pernyataan ini disampaikan Pramono saat menghadiri acara santunan untuk 200 anak yatim dan bantuan sembako kepada 1.400 warga di Yayasan Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, pada Sabtu (22/3).
Menurut Pramono, tahun ini Pemprov DKI Jakarta akan menambah jumlah penerima manfaat KJP menjadi 707.622 anak, meningkat sebanyak 120.400 dibanding tahun sebelumnya. Ia juga memastikan bahwa anak-anak yatim yang hadir dalam acara tersebut berpeluang menjadi penerima bantuan pendidikan tersebut.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa siswa pemegang KJP yang menunjukkan prestasi akademik dan disiplin tinggi dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui program KJMU.
“Pemprov DKI Jakarta siap menanggung biaya pendidikan hingga jenjang S1, S2, dan S3 bagi mereka yang memenuhi kriteria,” ujar Pramono dikutip dari laman berita jakarta.
Kepada para santri Pramono berpesan agar tekun menimba ilmu demi meraih masa depan yang cerah. Ia pun berbagi kisah perjalanan hidupnya, yang berasal dari keluarga guru dengan tujuh anak. Situasi ekonomi yang terbatas saat itu membuatnya harus berusaha keras demi menyelesaikan pendidikan hingga jenjang doktoral.
“Kalian juga bisa meraih impian jika bersungguh-sungguh dalam belajar dan bekerja keras,” katanya memberikan motivasi.
Selain program pendidikan, Pramono juga mengungkapkan bahwa Pemprov DKI tengah menyiapkan Kartu Jakarta Lansia (KJL) yang akan segera diluncurkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga lanjut usia.
Ketua Yayasan Ponpes Minhajurrosyidin, Abdul Syukur, menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur dan jajaran pemerintah daerah atas kepedulian mereka terhadap masyarakat melalui kegiatan sosial ini.
“Kegiatan ini memiliki tujuan sosial murni, yang semakin mempererat kebersamaan kita,” ungkapnya.